Suara.com - Update Covid-19 global menunjukkan jumlah kasus telah mencapai 268 juta setelah terjadi penambahan sebanyak 659.011 orang terinfeksi virus corona dalam 24 jam terakhir.
Sementara akumulatif angka kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 5,29 juta jiwa, bertambah 7.599 kematian yang terjadi dalam sehari kemarin. Data dikutip dari situs worldometers per Kamis (9/12) pukul 07.45 WIB.
Lonjakan kasus masih terjadi di Eropa yang juga mendominasi laporan kasus baru dan kematian harian. Lebih dari separuh jumlah kasus baru dan kematian per hari secara global hanya terjadi di antara negara Eropa.
Terdapat 392.310 kasus baru dan 4.427 kematian dalam sehari kemarin. Kasus baru juga hanya terjadi di tiga negara, yakni Jerman (68.832), Perancis (61.340), dan Inggris (51.342). Kematian harian paling banyak masih dilaporkan Rusia dengan 1.179 jiwa.
Lonjakan kasus juga masih terjadi di Afrika Selatan, terlebih setelah ditemukannya varian baru virus corona omicron. Negara itu melaporkan 19.842 kasus baru dalam sehari, terbanyak sejak varian Omicron pertama kali terdeteksi pada pertengahan November.
Namun belum jelas apakah lonjakan kasus tersebut disebabkan varian omicron, mengingat virus corona varian delta juga masih mendominasi di dunia.
Selain itu, hanya sebagian kecil sampel yang diurutkan atau dilakukan pemeriksaan genome sequencing. Tetapi para ahli meyakini keberadaan omicron telah mendorong gelombang infeksi keempat di Afrika Selatan.
Bukti awal menunjukkan bahwa varian omicron lebih menular daripada varian sebelumnya, tetapi gejalanya mungkin tidak terlalu parah dengan tingkat rawat inap yang lebih rendah, terutama pada pasien yang sudah divaksinasi.
Tetapi kejatuhan ekonomi untuk Afrika Selatan yang terkena dampak akibat larangan perjalanan internasional sejak para ilmuwannya mengidentifikasi varian omicron telah terasa.
Baca Juga: Dokter Top AS Ungkap Tingkat Keparahan Varian Omicron: Tak Lebih dari Delta
Presiden Cyril Ramaphosa akan bertemu dengan pejabat senior yang bertanggung jawab atas tanggapan Covid-19 minggu ini, dan akan memutuskan apakah akan memperketat pembatasan penguncian tingkat rendah.
Regulator kesehatan Afrika Selatan SAHPRA juga telah menyetujui suntikan ketiga atau booster vaksin Covid-19 Pfizer untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun.
Statistik dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) jumlah kasus Covid-19 di Afrika Selatan sejak awal pandemi telah mencapai 3,071 juta, dengan lebih dari 90.000 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia