Suara.com - Meskipun diklaim tinggi kolesterol, tapi telur bisa bantu program penurunan berat badan, lho. Kuncinya pun sederhana, yaitu cukup dengan mengetahui cara memasak telur yang tepat!
Hal ini terungkap melalui penelitian yang menyebut bahwa telur bisa jadi menu sarapan sehat tinggi protein yang membuat kita lebih mudah kenyang.
"Telur memiliki protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B, dan folat," ujar Natalie Rizzo, Ahli Diet, mengutip Insider, Kamis (9/12/2021).
Selain itu, telur juga kaya akan kolin, yaitu zat gizi mikro yang penting untuk ibu hamil dan bayi.
Perlu diketahui, mengganti sarapan berkarbohidrat dengan makanan berprotein tinggi seperti telur bisa membantu menurunkan berat badan.
Hal ini terbukti melalui studi kecil 2008, yang menunjukkan bahwa kelebihan berat badan pada orang usia 25 sampai 60 tahun bisa diatasi dengan sarapan telur.
Peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diet dengan sarapan mengonsumsi telur, dan kelompok kedua sarapan dengan roti bagel.
Kedua kelompok ini mendapatkan asupan kalori yang sama. Hasilnya, setelah 8 minggu, kelompok yang sarapan telur mengalami penurunan Indeks Massa Tubuh (IMT) 61 persen lebih besar.
Penurunan berat badan 61 persen lebih besar, dibanding kelompok sarapan roti bagel yang hanya turun berat badan 34 persen.
Baca Juga: Sisca Kohl Bikin Telur Krispi Sultan, Belanja Sampai Lebih dari Rp15 Juta
"Saya sangat merekomendasikan telur sebagai bagian dari sarapan sehat. Untuk menyeimbangkannya, perlu juga buah dan sayur, biji-bijian dan susu," jelas Rizzo.
Cara Mengonsumsi Telur untuk Menurunkan Berat Badan
Tidak ada keharusan berapa banyak telur yang harus dimakan untuk menurunkan berat badan, tetapi makan satu telur setiap hari sangat menyehatkan.
Selain itu, makan satu telur setiap hari tidak akan meningkatkan kadar kolesterol.
Adapun cara sehat mengkonsumsi telur adalah bisa dimakan bersama sayuran atau sepotong roti panggang dan alpukat.
Agar bakteri dalam telur mati, sebaiknya masak telur dan kuning telur hingga mengeras. Contohnya telur bisa direbus, digoreng menggunakan minyak sehat seperti zaitun, dan telur orak arik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah