Suara.com - Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga kerap merasakan sedih. Namun, mereka cenderung mengungkapkan kesedihan itu melalui tindakan dibanding kata-kata.
Orangtua mungkin akan menemukan perubahan dalam diri mereka. Mulai dari kehilangan minat terhadap berbagai hal, hingga kesulitan tidur.
Untuk mengatasi hal ini, orangtua perlu melakukan pendekatan kepadanya saat anak sedih. Kemudian memberikan saran untuk membantunya menyelesaikan masalah yang mungkin belum bisa dimengerti oleh usianya.
Melansir dari parents.com, berikut 5 cara mendukung anak saat mereka sedih dan sendiri:
1. Bicara tentang perasaan
Tetap bertanya secara terbuka, contohnya menanyakan perasaannya tentang harus bertahan di rumah karena virus dan jangan mencoba untuk berkata tentang emosi anakmu. Alih-alih, akui dan validasi mereka dengan mengatakan hal seperti, “tidak apa-apa kalau kamu merasa takut” atau “aku tahu, pasti sulit tidak melihat kakekmu.” Tukar pikiran untuk mencari solusi bersama. Yakinkan anakmu, bahwa kamu dan orang dewasa di hidupnya, akan melakukan segalanya yang mereka bisa untuk membuatnya tetap aman.
2. Berikan rutinitas dan struktur
Prediktabilitas merupakan cara untuk meyakinkan anak untuk mengikuti prasekolah, penelitian menunjukan bahwa hal tersebut dapat mengurangi kecemasan. Atur waktu tidur, makan.
Berikan waktu istirahat untuk mereka membaca, bermain sendiri, permainan fisik, elektronik dan waktu untuk kalian berdua bermain bersama. Tingkatkan hal yang menyenangkan dengan memasukan menonton film bersama keluarga, bermain sejam, atau waktu untuk membuat kerajinan di setiap minggunya.
Baca Juga: Pemkot Malang Bakal Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6 - 11 Tahun
3. Tawarkan perhatian satu-satu
Kebanyakan umur 3 dan 4 tahun akan merasa baik-baik saja saat tidak berinteraksi dengan orang lain di umurnya, selama mereka mempunyai waktu yang istimewa denganmu. Buatlah sesi pendek dengan perhatian penuh setiap hari. Para ahli mengatakan bahwa kuncinya adalah membiarkan ia menuntunmu di permainan.
Hal ini akan memberikan pemahaman bahwa kamu tidak mengarahkan anakmu atau mencoba menciptakan momen mengajar. Sebaliknya, renungkan kembali apa yang sudah dikatakan oleh anakmu, puji tindakan tertentu dan tiru apa yang mereka lakukan. Penelitian menunjukan bahwa hanya lima menit dari permainan dapat membantu emosi anak.
4. Pendekatan
Sentuhan merupakan cara yang ampuh untuk menenangkan dan terhubung satu sama lain. Bagi yang lain, kamu mungkin harus menyelinap dalam pelukan atau menawarkan pijatan sebelum tidur.
Kamu mungkin bisa mencoba untuk melakukan permainan menyenangkan yang melibatkan sentuhan, seperti gulungkan anakmu dengan selimut, katakan mereka adalah ulat yang menjadi kepompong dan jika menetas akan menjadi kupu-kupu yang indah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya