Suara.com - Cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Rabu (14/12/2021).
Ada juga risiko komplikasi cedera tulang belakang seperti yang dialami Edelenyi Laura Anna dan pembahasan tentang spinal cord injury.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Belajar dari Laura Anna, Begini Cara Mengatasi Sesak Napas akibat Asam Lambung!
Edelenyi Laura Anna sempat mengeluh sesak napas akibat asam lambung naik sebelum meninggal dunia. Hal ini terlihat dari isi chatting Laura terakhir kalinya dengan kerabatnya, Putri Jimbo yang dibagikan di Instagram.
Saat itu, Laura Anna sudah mengeluh dadanya terasa sesak akibat asam lambung. Tapi, Putri Jimbo tak mengira itu akan menjadi chatting-an terakhirnya dengan Laura Anna.
2. Edelenyi Laura Anna Meninggal Dunia, Ketahui Ragam Komplikasi Cedera Tulang Belakang
Selebgram Edelenyi Laura Anna dikabarkan meninggal dunia hari ini, Rabu (15/12/2021). Laura diketahui tengah mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang alias spinal cord injury yang dialaminya usai kecelakaan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Kehilangan Laura Anna: Baru Aja Seneng Punya Adik Perempuan
Laura yang tengah berjuang mendapatkan keadilan karena kecerobohan Gaga Muhammad, mantan kekasih yang menyebabkan kecelakaan, meninggal dunia di kediamannya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
3. Apa Itu Spinal Cord Injury? Penyakit yang Diderita Laura Anna hingga Meninggal Dunia
Selebgram Laura Anna meninggal dunia, pada Rabu (15/12/2021) setelah mengalami lumpuh akibat kecelakaan fatal bersama sang mantan pacar, Gaga Muhammad. Sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat menderita spinal cord injury usai insiden kecelakaan. Apa itu spinal cord injury?
Perlu diketahui, akibat derita spinal cord injury, Laura Anna menjadi lumpuh total karena sumsum tulang belakang mengalami kerusakan permanen. Agar tidak penasaran, tentang apa itu spinal cord injury yang diderita Laura Anna, simak penjelasan berikut ini.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Jakarta, Ini 10 Kota Paling 'Beracun' di Dunia yang Bikin Sesak Napas
-
Keanu AGL Blak-blakan: Pansos dengan Laura Anna Jadi Strategi di Awal Karier
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
Pemudik Diminta Waspada Kaki Bengkak saat Mudik Lebaran, Ikuti Tips Ampuh dari Pakar Vito
-
Jangan Panik! Ini 5 Cara Efektif Atasi Sesak Napas karena Alergi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis