Suara.com - Edelenyi Laura Anna juga menderita ulkus dekubitus karena mengalami spinal cord injury yang membuatnya terlalu lama berbaring di tempat tidur dan duduk di kursi.
"Kalau nggak nangisnya ke mamah, ya paling ngeluh aja sih sakit-sakit. Aku tuh sakit dekubitus. Jadi, kan aku duduk terus nih. Nah, kalau kelamaan jadinya luka," kata Laura Anna dalam Youtube Crazy Nikmir Real pada Jumat (10/12/2021).
Ulkus dekubitus yang diderita oleh Laura Anna juga dikenal sebagai luka tekan atau luka baring. Ulkus dekubitus ini adalah luka terbuka pada kulit yang disebabkan oleh tekanan konstan dalam waktu lama ke area tubuh tertentu.
Ulkus dekubitus sering terjadi pada kulit yang menutupi daerah tulang. Area tubuh yang biasanya mengalami ulkus dekubitus termasuk panggul, pergelangan kaki dan pantat.
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya ulkus dekubitus ini bisa sembuh atau tidak dan memicu kematian atau tidak.
Kebanyakan penderita ulkus dekubitus ini tidak membaik. Dilansir dari Nursing Home Law Center, ulkus dekubitus ini bisa berakibat fatal jika berkembang cukup jauh hingga menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah, seperti infeksi, selulitis, atau sepsis.
Ulkus dekubitus bisa membaik, bila pasien mengalami pengobatan sejak dini atau sesegera mungkin. Karena, semakin lama pasien mengabaikannya maka semakin tinggi kemungkinan morbiditas dari lukanya.
Pada akhirnya, luka ini bisa menyebabkan infeksi yang menghambat proses penyembuhan dan luka kronis. Komplikasi berikut juga bisa meningkatkan risiko morbiditas nyeri tempat tidur:
1. Infeksi
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Menkes: Mari Kita Rayakan Liburan di Dalam Negeri
Luka akibat ulkus dekubitus bisa terinfeksi jika terkontaminasi dengan bakteri. Khususnya pada orang lansia yang sering mengompol, luka akibat ulkus dekubitus ini sangat rentan terinfeksi.
Pada akhirnya, infeksi ini akan mengganggu proses penyembuhan luka alami, merusak kemampuan jaringan untuk pulih dengan baik. Infeksi bisa memburuk hingga menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa, seperti sepsis.
2. Sepsis
Sepsis adalah penyebab umum kematian terkait ulkus dekubitus. Sepsis merupakan masalah kesehatan serius yang berasal dari respon imun alami tubuh terhadap infeksi.
Pelepasan bahan kimia ke dalam aliran darah dapat mengakibatkan ketidakseimbangan yang memicu banyak kerusakan organ. Sepsis sering berakibat fatal pada pasien usia lanjut.
3. Selulitis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke