Suara.com - Sejak beberapa waktu lalu, varian Omicron dikabarkan telah menyebar di berbagai negara. Bahkan, kasus varian Omicron di Eropa juga dikabarkan terus meningkat.
Situasi tersebut membuat otoritas Kesehatan di Spanyol kini mulai meningkatkan upaya vaksinasi sebelum Natal bagi kelompok anak. Selama kunjungan ke sekolah Spanyol pada saat anak-anak dan keluarga sedang berbaris mendapatkan suntikan pertama, Menteri Kesehatan Carolina Darias mengatakan perlu mempercepat vaksinasi Covid-19 anak.
“Hari ini adalah hari yang penuh dengan emosi,” ungkap Menteri itu kepada wartawan.
“Saya puas dan terdorong untuk melihat begitu banyak orangtua dan anak-anak di sini,” lanjutnya.
Hingga saat ini 90 persen penduduk berusia 12 tahun atau lebih di Spanyol telah divaksinasi lengkap. Namun, anak-anak di bawah 11 tahun yang mewakili sekitar 7 persen dari populasi, dilaporkan sebagai kelompok usia yang rentan menyebarkan banyak infeksi.
Tingkat penularan kasus ini sebesar 667 kasus baru per 100.000 anak dalam dua minggu. Dan angka kasus tersebut hampir 50 persen lebih tinggi dari rata-rata kasus nasional sebelumnya, yakni 441 kasus.
Sementara itu, kelompok usia 40 hingga 49 tahun, dilaporkan telah menunjukkan tingkat infeksi tertinggi kedua, yakni 550 kasus baru per 100.000 orang dalam waktu 14 hari.
Pada Rabu kemarin, Spanyol melaporkan ada 27.140 infeksi harian baru. Jumlah tertinggi ini tercatat sejak akhir Juli, diikuti angka kematian Covid-19 sebesar 77 orang, meski penerimaan pasien di rumah sakit meningkat lebih lambat dibanding lonjakan virus sebelumnya.
Secara resmi, Spanyol telah mencatat angka kematian Covid-19 dari sejak awal pandemi, yaitu sebesar 88.619.
Baca Juga: Kasus Pertama Omicron di Indonesia tanpa Riwayat Perjalanan Luar Negeri
Selain untuk booster anak-anak, sebelumnya dosis ketiga ini hanya untuk petugas kesehatan alias nakes. Namun, desakan vaksin ketiga ini juga dilakukan bagi kelompok usia 60 ke atas selama dua bulan terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan