Suara.com - Penurunan kasus COVID-19 yang terjadi dalam beberapa pekan ke belakang membuat kepatuhan protokol kesehatan berkurang.
Padahal menurut dokter, protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak tetap perlu dilakukan, terutama saat pergi ke ruang publik seperti pasar dan pusat keramaian lainnya.
"Di daerah rural dan dalam kota seperti di pasar, orang-orang sudah abai (pada protokol kesehatan), termasuk tidak memakai masker," catat Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Astuti Giantini Sp.PK(K), MPH dalam Webinar "Bicara Sehat Spesial Sentra Vaksinasi COVID-19" Yayasan Wings Peduli & RSUI: Menuju New Normal 2022”.
Melakukan protokol kesehatan tetap perlu dilakukan, meski sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19. Anjuran tetap menjalankan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitasi dan menghindari makan bersama ini termasuk diperuntukkan bagi mereka yang merencanakan bepergian pada akhir tahun ini.
"Orang yang sudah divaksin harus tetap lakukan protokol kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19," kata , Kamis.
Hal ini mengingat tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 namun lebih pada penyesuaian PPKM untuk Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tetapi, sebagian masyarakat mulai abai pada protokol kesehatan.
Astuti menegaskan, penerapan protokol kesehatan termasuk bagi yang mereka yang sudah divaksin maka menjadi hal utama demi mencegah peningkatan jumlah infeksi, terlebih saat ini muncul berbagai varian COVID-19 salah satunya Omicron yang sudah merenggut nyawa pasien di Inggris.
"Yang perlu kita garisbawahi untuk penghujung tahun ini, varian covid Omicron di Inggris sudah ada yang meninggal. Walau sudah divaksinasi kita tetap harus lakukan prokes, yang ditakutkan terjadi peningkatan jumlah infeksi COVID-19," kata dia.
Astuti mencatat, menjelang akhir tahun 2021 yang masih dalam suasana pandemi, sebanyak lebih dari 4,2 juta orang terinfeksi COVID-19 dan 143.000 orang meninggal dunia. Indonesia juga sudah melalui beberapa lonjakan kasus dan varian virus.
Baca Juga: Cegah Varian Omicron Meluas, Satgas Covid-19 Tegaskan Lagi Pentingnya Protokol Kesehatan
Sementara untuk cakupan vaksinasi, hingga pertengahan Desember ini sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin pertama dan 50 persen yang melengkapi dengan vaksin kedua. Pada tahun depan, ada kemungkinkan vaksinasi dilanjutkan dengan vaksin booster.
"RSUI sebagai rumah sakit sentra terapi COVID-19 saat ini terus melakukan vaksinasi sejak Februari lalu sampai sekarang. Mulai minggu ini dari Senin kami sudah melakukan vaksinasi pada anak di atas usia 5 tahun, juga vaksinasi untuk dewasa (tetap dilakukan)," kata Astuti. [ANTARA]
Berita Terkait
-
PDIP Jaga Jarak dari Kekuasaan, Tapi Tetap Kawal Kebijakan Prabowo
-
Beda Pandangan, Azka Berani Tegur Deddy Corbuzier
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
Review Film Detektif Jaga Jarak, Akting Marthino Lio dan Bimasena Mantap!
-
Infeksi Covid-19 Naik Lagi, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Masyarakat Kembali Pakai Masker dan Jaga Jarak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya