Suara.com - Bencana alam mulai dari banjir hingga letusan gunung berapi yang terjadi akhir-akhir ini Indonesia meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertolongan di lokasi bencana.
Salah satu elemen penting dalam pertolongan di lokasi bencana adalah kebutuhan akan stok darah. Karena itu, dokter mengingatakan masyarakat umum untuk rutin melakukan donor darah.
"Kita juga perlu semakin menyadari bahwa satu kantong darah, dapat menyelamatkan tiga nyawa," tutur dr. Henny Fachrudin, MARS selaku Dokter Penanggung Jawab Klinik Glori Medika, Sunter, dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
dr Henny mengatakan kebutuhan stok darah menjadi salah satu hal yang penting didalam mitigasi bencana. Palang Merah Indonesia menyebut setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.
Guna mendukung peningkatan stok darah, maka hari ini Klinik Utama Glori Medika, Sunter, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan donor darah.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan donor darah pertama yang kami selenggarakan. Sebagai kesadaran dan dukungan untuk membantu peningkatan stok darah di Palang Merah Indonesia," tambah dr Hanny.
Ia mengatakan melakukan donor darah rutin tidak hanya bisa membantu menyelamatkan nyawa. Donor darah rutin juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
"Harapan kami, masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena terdapat beberapa manfaat donor darah secara rutin antara lain melindungi jantung, mencegah stroke, membantu sirkulasi darah," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Klinik Glori Medika Sunter, Asnan, mengatakan Kegiatan donor darah hari ini diikuti sekitar 100 peserta. Sementara itu, jumlah kantong darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 43 empat puluh tiga kantong darah.
Baca Juga: Syarat Donor Darah, Lihat Batasan Usia Hingga Kadar Haemoglobin
Asnan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mau mendonorkan darahnya. Ke depannya, Klinik Glori Medika Sunter berharap bisa rutin menyelenggarakan donor darah setiap tiga bulan.
"Beberapa peserta memang berhalangan karena setelah skrining oleh dokter PMI, terdapat indikasi Hb darah yang rendah dan/atau tinggi. Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara yang telah mendukung kami dalam kegiatan ini. Rencana kami, kegiatan yang sama akan kami lakukan setiap tiga bulan sekali," tutup Asnan.
Berita Terkait
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
BCA Syariah Gelar Donor Darah Karyawan Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia
-
Setetes Darah, Seribu Manfaat: Kisah Rizki 67 Kali Donor Darah hingga Membawanya Bertemu Jusuf Kalla
-
BCA Gelar Donor Darah, Kini Gandeng UI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya