Suara.com - Seiring berjalannya usia, kekuatan tulang akan menurun. Sebab saat mencapai puncak massa tulang sekitar usia 30 tahun, tulang akan mengalami resorpsi atau kerusakan. Sehingga menjaga tulang kuat adalah penting karena mampu mengecilkan risiko patah tulang atau osteoporosis.
Untuk menjaga tulang kuat, salah satunya bisa dengan memenuhi asupan kalsium. Produk susu selama ini menjadi pilihan populer untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Tapi nyatanya, tak cuma susu yang bisa membantu.
Dalam studi terbaru di Journal of Nutrition mengemukakan bahwa mengonsumsi sayuran dihubungkan dengan tulang yang lebih kuat, khususnya untuk orang dewasa dengan asupan sayuran rendah.
Penelitian ini melibatkan 102 orang dewasa yang diketahui mengonsumsi kurang dari satu porsi sayuran sehari dievaluasi dalam uji coba delapan minggu.
Sedangkan satu kelompok kontrol diminta untuk mengonsumsi sekitar 270 gram sayuran ekstra sehari. Dengan mengukur asupan nutrisi, karotenoid plasma, dan penanda terkait tulang lainnya, hasilnya menunjukkan manfaat positif bagi kesehatan tulang untuk kelompok kontrol yang makan sayur.
Dilansir dari Eat This, sayuran berdaun hijau dikemas dengan kalsium serta vitamin K. Produk tomat, serta sayuran merah/oranye lainnya seperti ubi jalar, jeruk, pisang, dan pisang raja, dikemas dengan potasium. Semuanya bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Akan tetapi, kalsium bukan satu-satunya yang penting untuk mendapat tulang kuat. Vitamin D juga memainkan peran penting dalam memperkuat tulang.
Sebab, vitamin D terhubung dengan penyerapan kalsium yang berasal dari usus dan membantu membangun jaringan tulang.
Terakhir, vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan tulang dan kulit, menurut American Bone Health.
Baca Juga: Ibarat Kopi Susu, Kehidupan 2021 Dipenuhi Rasa Pahit dan Manis
Studi menunjukkan hubungan positif antara konsumsi vitamin C dan tulang yang lebih sehat, serta melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak kesehatan tulang Anda.
Karenanya, jangan hanya fokus pada minum susu. Konsumsi teratur berbagai nutrisi di atas sangat berkontribusi untuk menjaga tulang kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah