Suara.com - Virus corona varian omicron menjadi salah satu kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 di semua negara. Terlebih, Indonesia sendiri hingga kini telah mencatat adanya tiga kasus varian omicron.
Seperti diketahui varian Omicron lima kali lebih menular dibanding varian Delta. Padahal suasana mencekam pandemi di Juni-Juli terjadi karena menyebarnya varian Delta.
Sehingga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron, seperti sebagai berikut:
1. Memperketat Protokol Kesehatan (Prokes)
Masyarakat perlu untuk memperketat prokes. Gunakan masker dengan baik dan benar, masker digunakan untuk mencegah kita menularkan atau tertular virus.
Hindari kerumunan, dan menunda untuk berangkat ke luar negeri apalagi ke negara dengan jumlah kasus Omicron yang tinggi. Vaksinasi untuk yang belum di vaksin.
2. Jaga Pintu Masuk ke Indonesia
Pemerintah pusat harus tetap menjaga pintu masuk Indonesia dengan ketat, karantina 10 hari untuk semua yang datang ke Indonesia tetap konsisten dijalankan tanpa tebang pilih.
Sekuensing terus ditingkatkan, khususnya untuk kasus positif yang masuk ke Indonesia, laboratorium dengan fasilitas NGS didukung pengadaan reagennya.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Anjok karena Omicron
3. Larangan Pesta Malam Tahun Baru
Pemerintah daerah perlu mengumumkan larangan pesta malam tahun baru serta penutupan tempat-tempat rekreasi pada malam tahun baru.
“Saya mengapresiasi Bupati Bogor dengan polres setempat yang sudah mengumumkan penutupan jalan menuju Puncak saat malam tahun baru, kalau perlu diperluas waktunya," ungkap Prof. Ari, melalui keterangannya yang diterima suara.com, Selasa (21/12/2021).
4. Upgrade Kemampuan Pemeriksaan PCR
Semua stakeholder yang terkait pemeriksaan PCR untuk meng-upgrade, agar kemampuan pemeriksaan PCR bisa digunakan untuk mendeteksi Omicron dengan menggunakan primer yang meliputi Spike Gene (S-gen) Target Failure (SGTF).
“Kalau kita kompak, kita dapat mengendalikan penyebaran varian Omicron ini. Mustinya kita semua bisa bersinergi untuk berkontribusi mengendalikan pandemi ini di bumi pertiwi tercinta,” tutup Prof. Ari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa