Suara.com - Seorang dokter Inggris terkenal menyoroti beberapa gejala yang membedakan varian Omicron dari flu biasa dan bahkan jenis COVID-19 lainnya. Salah satunya termasuk keringat malam yang basah kuyup.
Dr. Amir Khan, seorang dokter di Layanan Kesehatan Nasional Inggris, menggambarkan episode yang membedakan sebagai "keringat malam yang basah kuyup di seorang Anda mungkin harus bangun dan mengganti pakaian. Demikian kata dia seperti dilansir dari NY Post.
Gejala lain dari Omicron adalah tenggorokan gatal dan bukan sakit, batuk kering, kelelahan ekstrem, dan nyeri otot ringan.
"Ini penting, dan penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap gejala-gejala ini. Jika kita akan melacak Omicron dan melacaknya di seluruh dunia, kita harus dapat menguji orang dengan gejala ini," kata dia.
“Jika mereka membuka situs web NHS dan mengatakan mereka berkeringat di malam hari dan nyeri otot, mereka mungkin tidak dapat memesan tes PCR,” kata Khan. “Jadi kami membutuhkan situs web NHS untuk mengikuti gejala-gejala ini.”
Dokter di Afrika Selatan, tempat varian pertama kali terdeteksi pada November, juga mengatakan pasien Omicron melaporkan keringat malam yang membuat pakaian dan tempat tidur mereka basah kuyup.
Dr Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan gejala utama Omicron berbeda dari varian Delta yang tersebar luas, yang penderitanya umumnya harus berurusan dengan demam tinggi, batuk baru dan kehilangan atau perubahan indera penciuman atau rasa, National of Scotland melaporkan.
“Jadi saya kembali melihat pasien yang mengalami batuk, demam, atau potensi gejala Covid seperti ini, tidak ideal tetapi harus dilakukan, kami meminta semua orang dewasa melakukan tes PCR terlebih dahulu sehingga kebanyakan anak-anak yang kita lihat seperti ini atau kunjungan rumah di mana itu sedikit lebih tidak terduga,” tulis Khan.
Baca Juga: Guru Besar UI Ingatkan Masyarakat Harus Siap Hadapi Ledakan Varian Baru Omicron
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah