Suara.com - Setiap perempuan bisa mengalami keputihan. Namun, keputihan sangat membuat tidak nyaman karena sering membuat vagina gatal. Bahkan, rasa gatal tersebut kadang menyakitkan karena mengiritasi atau infeksi. Lantas, apa penyebab keputihan gatal?
Umumnya, gatal pada vagina karena keputihan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu konsultasi dengan dokter jika gatalnya parah atau jika Anda menduga Anda memiliki kondisi yang mendasarinya.
Dokter Anda dapat menentukan penyebab keputihan terasa gatal pada vagina melalui pemeriksaan dan pengujian. Dokter juga dapat merekomendasikan perawatan yang tepat untuk gejala yang tidak nyaman ini.
Penyebab Keputihan Gatal
Berbagai jenis infeksi dapat menyebabkan gatal atau keputihan yang tidak normal. Keputihan yang tidak normal berarti warna yang tidak normal (coklat, hijau), dan bau. Ini terkait dengan gatal atau iritasi.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (22/21/2021), adapun beberapa penyebab keputihan gatal yaitu sebagai berikut:
1. Infeksi yang menyebar selama melakukan kontak seksual yang disebabkan oleb klamidia, trikomoniasis, dan gonore (GC).
2. Infeksi jamur vagina
3. Bakteri normal yang hidup di vagina tumbuh terlalu banyak dan menyebabkan keputihan berwarna abu-abu dan bau amis atau disebut juga dengan istilah vaginosis bakteri (BV). Bakteri ini tidak menyebar lewat kontak seksual.
Selain itu, ada juga penyebab lainnya yang membuat keputihan gatal. Adapun penyebab lainnya seperti berikut ini:
1. Menopause dan kadar estrogen rendah. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan gejala lainnya (vaginitis atrofi ).
2. Tampon atau benda asing yang tertinggal sehingga menyebabkan bau tidak sedap.
3. Bahan kimia dalam deterjen, salep, pelembut kain, krim, semprotan feminin, douche, dan krim kontrasepsi. Bahan-bahan kimia tersebut dapat membuat vagina iritasi dan berbau.
Baca Juga: Vagina Terlalu Rapat, Awas Tanda Penyakit Ini
Ada juga penyebab kurang umum yang membuat keputihan terasa gatal seperti berikit ini:
1. Kanker vulva, leher rahim, vagina, rahim, atau saluran tuba
2. Kondisi kulit, seperti vaginitis deskuamasi dan lichen planus
Demikian informasi mengenai penyebab keputihan gatal yang penting untuk diketahui. Jika gejala gatal saat keputihan terasa sudah mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Kontributor: Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang