Suara.com - Ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia perlu menjadi perhatian khusus, mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Sebab, sejumlah laporan awal menyebut varian Omicron lebih cepat menular daripada varian Delta, yang menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di pertengahan tahun 2021.
dr. Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, M.Kes, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur mengatakan karena termasuk dalam mutasi baru, masih banyak misteri yang meliputi varian Omicron. Kecepatan penularan hingga kemungkinan perlindungan vaksin yang melemah membuatnya jadi ancaman serius.
"sejauh ini, kebanyakan tingkat keparahan pasien yang terinfeksi Omicron terdiagnosis ringan. Walau temuan itu sedikit melegakan, tingkat penularan Omicron yang cepat menimbulkan kekhawatiran. Omicron juga diduga dapat menghindari perlindungan dari vaksin dan infeksi sebelumnya. Karena itu, WHO memasukkan varian baru Covid-19 ini ke daftar variant of concern alias varian yang memerlukan perhatian," terangnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
dr. Irhamsyah pun merangkum 5 fakta unik tentang varian Omicron yang perlu menjadi perhatian masyarakat. Apa saja?
1. Deteksi Varian Omicron
Untuk mendeteksi varian Omicron, peneliti menggunakan metode whole genome sequencing atau pengurutan genom. Sampel diperoleh dari tes reaksi berantai polimerase (PCR). Pendeteksian ini serupa dengan cara mendeteksi varian Delta dan lainnya.
Tapi saat ini beberapa negara telah mengembangkan metode khusus untuk mendeteksi varian Omicron. Mengingat ada dugaan Omicron lebih menular daripada Delta, para peneliti berpacu dengan waktu untuk mendeteksi varian ini secepat mungkin dengan metode tersebut.
2. 500 Kali Lebih Menular
Baca Juga: Varian Omicron Mengancam Masyarakat Indonesia, Segera ke Dokter Jika Alami Gejala Ini
Seorang peneliti dari Swiss memprediksi varian Covid-19 baru ini 500 persen lebih menular daripada Delta. Peneliti yang bekerja mendeteksi varian virus corona ini juga menyebutkan hampir mustahil membendung penularan ke negara lain.
Di Afrika Selatan, menurut peneliti itu, kasus positif Covid-19 bertambah 100 kali lipat di Afrika Selatan pada November 2021. Ledakan kasus ini dipicu oleh Omicron.
Namun WHO menyatakan data yang ada saat ini belum cukup solid. Data epidemiologis yang diperoleh dari Afrika Selatan tidak bisa dipakai untuk memastikan seberapa menular varian Covid-19 baru ini.
3. Asal Penyebaran Varian Covid-19 Omicron
Dalam siaran pers, kantor WHO di Afrika menyatakan asal-usul varian Covid-19 Omicron tak diketahui secara pasti. Negara yang diduga menjadi awal penyebaran Omicron adalah Botswana dan Afrika Selatan, dua negara bertetangga.
“Selain lokasi kemunculan pertama, sumber varian baru virus corona ini masih misterius. Ada hipotesis sumbernya adalah hewan lantaran di Afrika masih banyak terdapat satwa liar. Virus corona bisa jadi menulari hewan di sana, lalu virus itu bermutasi dan kemudian mutasi virus menular balik ke manusia,” ujar dr. Irhamsyah.
Berita Terkait
-
5 Fakta Unik Drama HP Nyemplung ke Danau Akibat Selingkuh di Bogor
-
3 Fakta Unik Pemanggilan Skuad Timnas Indonesia, Ada Nama Pemain Veteran
-
Harga Tiketnya Capai Rp1,2 Miliar, Ini 3 Fakta Menarik Met Gala 2025
-
Fakta Unik Cromboloni: Pastry yang Resepnya Jadi Paling Viral di Google Sepanjang 2024
-
10 Fakta Unik Bahrain: Negara Kecil Tapi Kaya Minyak, Siap Tanding Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?