Suara.com - Indonesia kini sedang menghadapi musim pancaroba, di mana perubahan cuaca ekstrim ini dapat memudahkan virus dan bakteri untuk berkembang dan menyebabkan berbagai penyakit yang dapat menyerang semua usia. Misalnya saja ISPA atau infeksi saluran napas akut, demam berdarah dengue (DBD), diare, dan flu.
Selain risiko pancaroba, Indonesia juga telah mengkonfirmasi kehadiran varian terbaru Covid-19 Omicron yang penularannya lebih cepat dari varian-varian sebelumnya.
Untuk menghadapi kedua risiko ini, masyarakat harus selalu waspada dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh melalui cara mudah dan praktis dengan mengonsumsi kombinasi herbal, di antaranya habbatussauda, meniran, dan jahe.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), mengatakan bahwa sistem imun merupakan kunci dalam menjaga kesehatan di musim pancaroba. Ia menyebut bahwa tingkat keparahan infeksi dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu patogenisitas, jumlah mikroorganisme, dan sistem imun tubuh manusia.
"Salah satu upaya untuk memelihara dan meningkatkan sistem imun adalah dengan mengonsumsi herbal seperti habbatussauda, meniran, dan jahe," ungkapnya dalam siaran pers yang Suara.com terima Rabu (22/12/2021).
Lebih lanjut, dr. Inggrid menjelaskan bahwa habbatussauda kaya akan asam amino dan antikosidan, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit yang bersifat inflamasi. Selain itu, kandungan thymoquinone pada habbtussauda memiliki fungsi untuk membentuk dan memperkuat kekebalan tubuh.
Kandungan thymoquinone dalam habbatussauda juga memiliki potensi menghentikan aktivitas virus corona dalam tubuh, serta mampu memblokir badai sitokin yang merupakan komplikasi pada pasien Covid-19.
Sedangkan meniran diketahui mengandung zat aktif phyllanthin dan flavonoid yang berfungsi sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh.
Sementara itu, jahe dapat meredakan penyakit yang sering muncul saat pancaroba, yaitu flu dan masuk angin.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Identik dengan Perayaan Natal di Berbagai Negara, Bisa Jadi Referensi!
"Hal ini karena minyak atsiri dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh. Ketiga herbal ini aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama," jelasnya lagi.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc. mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu repot meracik kombinasi ketiga herbal tersebut karena sekarang sudah bisa didapatkan pada produk Antangin Habbatussauda.
Antangin Habbatussauda aman dikonsumsi oleh anak di atas 6 tahun sampai dengan lansia. Orang dewasa dan lansia dapat mengonsumsi 1 sachet Antangin Habbatussauda sebanyak 3 kali sehari. Sementara, anak 6 – 12 tahun dapat dikonsumsi ½ sachet 3 kali sehari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan