Suara.com - Dokter Zaidul Akbar ungkap pengobatan tradisional untuk mengatasi hernia atau turun berok.
Hernia atau turun berok adalah benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitar yang melemah.
"Turun berok atau turun peranakan, itu karena lemahnya otot-otot panggul atau pinggang lemah," terangnya mengutip kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Kamis (23/12/2021).
Dr. Zaidul membenarkan jika hernia bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti gaya hidup, pola makan, pekerjaan dan olahraga.
Sehingga selain memperbaiki gaya hidup, dokter pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) itu mengatakan, urut atau bekam bisa jadi salah satu solusi.
"Solusi yang paling saya sarankan efektivitasnya memang diurut, pijat, terutama di daerah sekitaran paha dalem, di daerah bokong diurut, di beberapa titik juga bisa dibekam. Termasuk juga tusuk jarum itu bisa diambil solusi," jelasnya.
Namun, dr. Zaidul mengingatkan untuk jangan sembarangan memilih ahli urut, karena bisa berbahaya. Paling tidak, kata dia, cari ahli yang sudah berpengalaman.
"Jadi ketika kecapekan segala macam itu mulai muncul (hernianya kambuh), karena aliran darah dan lemasnya otot salah satunya muncul karena lemas dan kecapean," ungkapnya.
Sementara itu, mengutip Hello Sehat berikut ini gejala hernia yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Makanan Para Nabi yang Ternyata Bikin Tubuh Lebih Sehat
- Inguinalis, yakni gejala paling umum pada kondisi ini adalah munculnya tonjolan pada pangkal paha.
- Femoralis, yaitu benjolan kecil hingga sedang mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, benjolan berukuran besar atau yang muncul pada paha dan pinggul atas bisa menyebabkan nyeri.
- Umbilikalis, yaitu hernia pada bayi dengan pusar bodong, tonjolan hanya muncul ketika bayi menangis atau batuk.
- Hernia hiatal, yang cenderung berukuran kecil sehingga Anda mungkin tidak merasakannya sama sekali. Akan tetapi, benjolan yang lebih besar dapat menyebabkan pembukaan diafragma yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak