Suara.com - Tekanan darah tinggi termasuk pemicu penyakit serius yang jarang menimbulkan gejala. Karena itu, banyak orang tidak menyadari dirinya terkena tekanan darah tinggi.
Menurut NHS, tekanan darah tinggi ini bisa memberikan dampak yang cukup besar pada kesehatan, sehingga bisa mengakibatkan sejumlah komplikasi negatif.
Untungnya, ada beberapa cara untuk menjaga tingkat kesehatan dan menjaga tekanan darah tinggi, termasuk menerapkan pola makan tertentu.
Kai Ali, ilmuwan farmasi dan kepala formulasi di Super Botanic, mengatakan bahwa mengonsumsi herbal tertentu bisa membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.
Kai mengatakan bahwa kurkumin memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Ada banyak studi meta menunjukkan bahwa kurkumin bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi peradangan pembuluh darah, menghambat pembekuan darah, dan menurunkan kadar kolesterol.
Tinjauan terhadap 11 studi yang terdiri dari 734 peserta menemukan bahwa konsumsi kurkumin bisa meningkatkan tekanan darah, bila diberikan dalam jangka waktu lama. Tapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil tersebut.
Seorang apoteker mengatakan bahwa kunyit memiliki sifat antioksidan yang membantu menjaga kesehatan arteri dan pembuluh darah.
Selain kurkumin, kelor juga salah satu tanaman yang paling padat nutrisi sekaligus sumber potasium alami yang hebat.
"Kalium membantu menurunkan kadar natrium yang merupakan pemicu tekanan darah tinggi. Kalium dan natrium bekerja sama untuk mengontrol tekanan darah Anda," kata Kai dikutip dari Express.
Baca Juga: Duh, Infeksi Virus Corona Bisa Turunkan Jumlah Sperma
NHS mengatakan bahwa Anda juga harus mengurangi asupan garam menjadi kurang dari 6 gram sehari, konsumsi makanan rendah lemak, diet seimbang dan menjaga berat badan sehat.
Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi mungkin juga perlu minum 1 atau lebih obat untuk mengontrol tekanan darah tingginya.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah Anda tinggi atau tidak adalah memeriksa tekanan darah Anda.
Jika Anda kelebihan berat badan, perokok, atau memiliki riwayat keluarga penyakit jantung, Anda dianggap berisiko untuk mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan sistolik, angka yang lebih tinggi, adalah kekuatan di mana jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Tekanan diastolik, angka yang lebih rendah, adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat