Suara.com - Sistem endokrin memproduksi hormon sebagai pembawa pesan ke seluruh tubuh untuk membantu mengontrol proses tubuh bekerja, seperti metabolisme, energi, serta reproduksi, dan menjaga keseimbangan di dalam tubuh.
Jika sistem endokrin menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon, maka kamu akan mengalami ketidakseimbangan hormon, dan mengancam kesehatan tubuh.
Ketidakseimbangan hormon dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup, lingkungan, serta kondisi medis tertentu yang memengaruhi endokrin.
Kondisi ini dapat terjadi semua gender. Umumnya wanita mengalami ketidakseimbangan hormonestrogen dan progesteron, pada sementara pria adalah hormon testosteron.
Namun, sebenarnya hormon tidak terbatas pada tiga jenis itu saja. Salah satu hormon lainnya termasuk insulin.
Komplikasi ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan kronis, atau jangka panjang.
Menurut Healthline, tanpa perawatan yang tepat, kamu bisa berisiko mengalami beberapa kondisi medis serius, termasuk:
- diabetes (tipe 1 dan tipe 2)
- tekanan darah tinggi
- kolesterol tinggi
- penyakit jantung
- kegemukan
- kerusakan ginjal
- depresi dan kecemasan
- kanker endometrium
- kanker payudara
- osteoporosis
- kehilangan massa otot
- ketidaksuburan
- disfungsi seksual
- gondok
Baca Juga: Hormon Testosteron Menurun? Kenali Tanda-tandanya!
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, jadi penting untuk mencari pengobatan sesegera mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?