Suara.com - Cokelat merupakan camilan yang disukai banyak orang. Makanan yang dibuat dari kakao ini ternyata dulunya dijadikan obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, diare, kelelahan, angina, hingga kerusakan gigi.
Biji kakao dalam bentuk alaminya, telah mengandung sejumlah besar flavanol yang memiliki sifat antioksidan. Namun, proses yang mengubah biji menjadi cokelat batangan mengurangi kandungan tersebut.
Penelitian menunjukkan bubuk kakao alami memiliki flavanol 10 kali lipat lebih banyak daripada kakao yang telah melalui proses.
Meski begitu, menurut laporan The Conversation, cokelat batangan pun sebenarnya masih memiliki manfaat dan mengandung flavanol.
Studi menemukan dark chocolate dan produk kakao lain yang mengandung setidaknya 200 miligram flavanol dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah, membantu memperlancar aliran darah.
Asupan flavaol dari kakao secara rutin, meski 80 miligram sehari, juga meningkatkan kemampuan pembuluh darah untuk melebar, membantu tubuh dalam mengatur tekanan darah.
Hal ini diduga karena flavanol kakao meningkatkan konsentrasi oksida nitrat bioaktif, molekul yang terlibat dalam pelebaran pembuluh darah sekaligus memiliki sifat anti-peradangan dan mengurangi pembekuan darah.
Flavanol pada kakao juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga memperbaiki kinerja kognitif.
Kandungan tersebut juga dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dengan melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Antioksidan Memang Penting untuk Kesehatan, tapi Bukan Berarti Risiko Penyakit Berkurang
Di samping manfaat kardiovaskular dan kognitif, flavanol juga dapat membantu meningkatkan pemulihan otot setelah olahraga berat , berkat manfaat antioksidan dan anti-peradangannya yang kuat.
Jadi, lain kali ketika Anda ingin makan cokelat, pilihlah dark chocolate dengan persentase kakao yang tinggi atau bubuk kakao alami untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar