Suara.com - Kanker ovarium merupakan salah satu penyebab utama kematian pada kebanyakan wanita. Hal itu karena gejalanya sering kali tidak kentara dan sebagian besar tumor tidak terdeteksi hingga stadium lanjut atau telah menyebar ke jaringan lain.
Risiko seumur hidup terkena kanker pada populasi wanita secara umum memang 2%, tetapi bagi mereka yang membawa mutasi gen BRCA-1, risikonya meningkat antara 35% hingga 70%.
Dari masalah ini, ilmuwan mencoba mencari tahu bagaimana mutasi genetik menempatkan wanita pada risiko tinggi untuk terkena kanker ini.
Mereka memodelkan jaringan tuba fallopi di laboratorium. Cara ini berpotensi membantu dokter untuk memprediksi pasien mana yang akan mengembangkan kanker ovarium di masa depan, memungkinkan peneliti mendeteksi lebih dini dan memberi strategi pencegahan.
"Kami menciptakan organoid fallopi ini menggunakan sel dari wanita dengan mutasi BRCA-1 yang menderita kanker ovarium," jelas direktur eksekutif Cedars-Sinai Board of Governors Regenerative Medicine Institute, Clive Svendsen.
Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa kanker ovarium pada pasien sebenarnya dimulai dengan lesi kanker pada lapisan tuba falopi.
"Jika kami dapat menceteksi kelainan ini sejak awal, kami mungkin akan menghentikan kanker ovarium," sambungnya, dilansir Medical Xpress.
Teknologi ini juga berpotensi untuk digunakan sebagai acuan pembuatan obat yang dapat bekerja melawan penyakit pada individu.
Baca Juga: Manfaat Bayam Hijau. Cegah Kanker Hingga Diabetes!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?