Suara.com - Banyak kasus kista dan tumor ovarium tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala. Namun, seorang wanita asal Inggris yang menderita penyakit ini menceritakan tanda fisik langka yang dialaminya.
Wanita bernama Katie Sims (32) pertama kali mengalami gejala pada 2019 berupa nyeri yang menusuk tajam di perut kirinya saat berhubungan intim dengan sang suami, Ben.
Setelah itu, menstruasinya menjadi lebih intens, dengan pendarahan yang banyak dan kram parah. Ia juga mengalami efek samping akut pada sistem pencernaannya, yakni kembung tiba-tiba dan ekstrem. Bahkan, ia sampai terlihat seperti hamil sekitar enam bulan.
Saat itulah ia memeriksakan dirinya ke dokter.
"Aku terlihat seperti hamil enam bulan. Aku makan sedikit atau setengah potong roti atau apel, dan tetap kembung," kata Katie, dilansir New York Post.
Hingga pada Maret 2020, dokter menemukan ada tumor jinak di ovarium kiri berukuran 10 sentimeter, yang dikenal dengan kista cystadenoma.
Katie pun mengaku bahwa awalnya ia menduga alat kontrasepsi yang menyebabkan ketidaknyamannya itu.
"Menjadi seorang wanita, kamu berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang harus kamu terima, dan (berpikir) bahwa, 'Oh, itu normal'. Aku juga memakai IUD pada saat itu," jelas Katie.
Memang, alat kontrasepsi intrauterine, atau IUD, dapat menganggu siklus menstruasi bagi beberapa wanita.
Baca Juga: 10 Potret Fairuz A Rafiq Hamil Hingga Melahirkan, Dikawal Suami dan Anak
Tidak hanya fisik, ternyata penyakit Katie ini juga memengaruhi kehidupan seksualnya dengan sang suami.
"Suamiku kemudian takut berhubungan seks denganku. Kehidupan seks kami menurun drastis," imbuhnya.
Katie beruntung kista tersebut tidak bersifat kanker. Katie menjalani operasi pengangkatan kista pada November 2020. Kini, ia sudah bisa memakai pakaian lebih kecil dan melakukan aktivitas layaknya orang yang sehat.
Berdasarkan pengalamannya ini, Katie mendesak para wanita untuk memperhatikan kesehatan masing-masing, serta mencatat apabila merasakan gejala yang tidak dapat dijelaskan.
"Bicaralah dengan dokter, jangan menundanya dan berpikir itu adalah kondisi normal. Jangan berpikir, 'Oh, bisa jadi ini, bisa jadi itu'. Pastikan kamu tahu apa kondisimu," tandas Katie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?