Suara.com - Mengonsumsi alkohol secara berlebihan tidak hanya berisiko menyebabkan penyakit jantung, tetapi juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Ditulis Mayo Clinic, jika sistem kekebalan tubuh melemah akibat konsumsi alkohol berlebihan, maka tubuh akan rentan menderita berbagai macam penyakit.
Melansir dari Insider, alkohol disebut dapat mengubah susunan mikrobioma usus manusia, yang pada akhirnya memengaruhi kemampuan mikroorganisme dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat merusak sel-sel yang melapisi usus.
Dengan merusak sel-sel di usus, itu akan memudahkan patogen masuk ke aliran darah Anda," ungkap Pemimpin Medis Forward, Nate Favini, MD.
Selain itu, minum alkohol berlebihan juga berisiko terjangkit radang paru-paru, dan juga masalah penyakit kesehatan lainnya seperti jantung, penyakit hati, dan peningkatan risiko kanker.
"Minum alkohol dalam jumlah yang besar, meski untuk waktu yang singkat seperti pesta minuman keras, itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan sistem kekebalan Anda," ungkap Nate Favini.
Dampak bahaya alkohol ini juga telah dibuktikan lewat studi pada tahun 2015 yang terbit di Alcohol. Dikatakan pesta minuman keras dapat mengurangi sel darah putih, di mana hal ini dapat melawan infeksi yang dikenal sebagai monosit.
Lewat Pedoman diet Amerika Serikat, jumlah minum yang moderat adalah satu minuman per hari untuk wanita. Sedangkan bagi pria dua minuman per harinya.
Baca Juga: Karena Alkohol 3 Kasus Penikaman Terjadi di Bontang, Polres akan Razia Miras Ilegal
Dari pedoman tersebut, ini merupakan cara yang aman dalam mengonsumsi alkohol, sehingga dampaknya tidak berimbas pada efek negatif.
Selain itu, beberapa orang juga tidak boleh mengonsumsi alkohol sama sekali, hal itu berlaku bagi wanita hamil, dan seseorang yang punya gangguan penyalahgunaan alkohol.
"Siapapun dengan kondisi hati kronis harus menghindari alkohol. Misalnya, orang dengan hepatitis, penyakit hati berlemak non-alkohol, radang hati, dan kondisi lain yang bisa memengaruhi fungsi hati," catat Favini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah