Suara.com - Vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain dari virus corona Covid-19. Para ahli pun telah mendesak semua orang untuk suntik vaksin Covid-19 guna meningkatkan kekebalan.
Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak orang yang belum suntik vaksin Covid-19. Mereka mungkin saja masih ragu dengan vaksin Covid-19 atau baru saja terinfeksi virus corona Covid-19.
Banyak orang mungkin bingung jeda waktu yang tepat untuk suntik vaksin Covid-19 setelah terinfeksi virus corona Covid-19.
NHS merekomendasikan Anda harus menunggu setidaknya 4 minggu atau 28 haru dari hari pertama kali Anda terinfeksi atau mengalami gejala virus corona Covid-19.
"Jika Anda pernah positif virus corona Covid-19, Anda harus menunggu beberapa waktu sebelum suntik vaksin Covid-19, jangan langsung vaksinasi," kata NHS dikutip dari Express.
- Orang yang berusia 18 tahun ke atas dan pernah terinfeksi virus corona harus menunggu 4 minggu untuk suntik vaksin Covid-19.
- Orang usia 12 hingga 17 tahun yang pernah terinfeki virus corona harus menunggu 12 minggu untuk suntik vaksin Covid-19.
- Orang usia 12 hingga 17 tahun yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona dan pernah terinfeksi harus menunggu 4 minggu untuk suntik vaksin Covid-19.
"Jeda waktu ini dihitung dari tanggal pertama Anda mengalami gejala virus corona atau dinyatakan positif virus coronaa," jelasnya.
Sebelumnya, waktu tunggu penyintas virus corona untuk suntik vaksin Covid-19 cukup lama. Tapi, ahli memperpendek jangka waktunya agar segera terbentuk kekebalan kawanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah