Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk kembali mengencangkan protokol kesehatan. Ini karena menurut pengamatannya virus coron varian Omicron telah menyebar di ruang-ruang publik.
"Saya jujur, kalau melihat tadi (varian omicron) sudah menyebar di mana-mana tidak mungkin omicron tidak ada di publik," ungkap Luhut dalam keterangannya di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, (3/1/2022).
Luhut memaparkan bahwa hingga hari ini tercatat ada 152 kasus varian Omicron di Indonesia. Sementara 6 di antaranya merupakan transmisi lokal. Meski demikian, ia mengatakan bahwa 23 persen dari pasien varian omicron telah sembuh.
"Kesiapan menghadapi omicron sudah sangat terkendali, tapi dengan tetap kehati-hatian, dengan vaksinasi digencarkan, dengan obat sudah disiapkan, semua yang dibutuhkan untuk itu disiapkan," kata Luhut.
Luhut mengklaim bahwa pemerintah sudah jauh lebih siap menghadapi kemungkinan lonjakan dibandingkan dengan Juni Lalu. Ia juga menegaskan ke masyarakat untuk bisa lebih disiplin termasuk dalam karantina.
"Kunci omicron itu masyarakat dispilin. Jadi disiplin mengenai masker disiplin mengenai vaksin, disiplin cuci tangan dan lain sebagainya," kata Luhut.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan merinci kasus Omicron di Indonesia masih didominasi dari para pelaku perjalanan internasional yang berasal dari negara Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan USA.
Menyusul temuan ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama kelima negara tersebut. Sebab penularan Omicron terus meluas, terlebih saat libur pergantian tahun dipastikan mobilitas masyarakat kian meningkat.
Selain melakukan upaya promotif dan preventif, mencegah semakin banyaknya kasus Omicron yang masuk ke Indonesia. Upaya antisipsi dalam negeri juga dilakukan dengan memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan termasuk aspek penunjang seperti SDM Kesehatan serta farmasi dan alat kesehatan.
Baca Juga: Terpopuler: Makanan Memperlancar ASI Hingga Varian Omicron Meluas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi