Suara.com - Orang dewasa sering dibuat heran dengan perilaku 'ajaib' remaja yang sangat menggebu-gebu dan dianggap lebih sulit diatur. Apa ya penyebabnya?
Dijelaskan Psikolog Anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, fenomena ini terjadi karena bagian otak yang disebut prefrontal cortex, pada anak remaja belum terbentuk sempurna.
Prefrontal cortex adalah salah satu bagian otak manusia, yang dianggap sebagai pusat kepribadian, punya tugas eksekutif untuk membuat keputusan dan kemampuan menyelesaikan masalah.
"Di remaja prefrontal cortex belum berfungsi maksimal, dan inilah yang membantu dalam mengambil keputusan jangka panjang , namun belum berfungsi optimal. Sehingga perilaku, keputusan remaja lebih banyak dipengaruhi oleh emosi," ujar Vera dalam acara diskusi Ruang Guru, Selasa (4/1/2022).
Sehingga kata Vera, bukan hal aneh jika remaja kerap sulit sekali menahan hasrat dan keinginan untuk bermain game, atau melakukan segala hal yang menyenangkan dan yang disukai
"Karena main game itu asik, semuanya melibatkan emosi, senang ketemu teman-teman. Sangat berbeda jika dibandingkannya sama belajar, berat banget," kata Vera mengakui.
Sehingga orangtua atau support system para remaja, harus bisa mengapresiasi ketika anak berusaha mengalahkan emosinya, meski yang dilakukannya terkesan sepele.
Misalnya si anak berhasil mengurangi durasi bermain game yang biasanya setengah jam, jadi 15 menit. Itu adalah keputusan yang tidak mudah, dan orangtua patut menghargai pencapaian anak tersebut.
Alhasil, saat anak dilatih untuk mengendalikan emosinya, dan menyemangatinya usai membuat keputusan tersebut, maka bagian prefrontal cortex perlahan bisa berfungsi optimal.
Baca Juga: Remaja Lelaki Bolos Sekolah, Panjat Tembok Pakai Kayu Nisan Kuburan, Warganet Berang
"Jadi prefrontal cortex ini lebih berfungsi di usia 20 hingga 25 tahun," tutup Vera.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Pernah Berada di Fase Sulit, Fuji Mengaku Sempat Konsultasi dengan Psikolog
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental