Suara.com - Anemia adalah istilah umum untuk tubuh yang kurang sel darah merah dalam darah. Elemen terpenting dari sel darah merah disebut hemoglobin. Lantas, apa penyebab kurang darah atau anemia? Untuk penjelasan selengkapnya, simak berikut ini penjelasannya.
Diketahui, hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dalam darah dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Anemia terjadi ketika tubuh membuat terlalu sedikit sel darah merah yang sehat; tubuh kehilangan darah (pendarahan); atau tubuh menghancurkan sel darah merah yang bersirkulasi.
Anemia dapat terjadi pada semua kelompok umur dan populasi, tetapi terutama menyerang wanita usia subur karena kehilangan darah saat menstruasi.
Anemia adalah kondisi yang berpotensi serius yang dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, gangguan dan kondisi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab kurang darah atau anemia.
1. Pendarahan
Pendarahan adalah penyebab paling umum dari anemia. Pendarahan yang parah dan tidak terkontrol, seperti pendarahan dari varises esofagus yang pecah, dapat dengan cepat menyebabkan anemia yang mengancam jiwa.
Sejumlah kecil perdarahan berulang, seperti tinja berdarah karena kolitis ulserativa juga dapat menyebabkan anemia atau kekurangan darah dari waktu ke waktu.
2. Penyakit kronis
Penyakit kronis juga bisa menyebabkan anemia atau kurang darah. Adapun beberapa penyakit kronis tersebut seperti: kanker, penyakit celiac, dan penyakit ginjal. Beberapa penyakit tersebut dapat menghambat produksi sel darah merah dalam tubuh.
Baca Juga: Thalasemia: Kelainan Darah Turunan Keluarga yang Perlu Diwaspadai
3. Anemia hemolitik
Penyebab lainnya yang membuat tubuh kekurangan darah yaitu anemia hemokitik atau penyakit sel sabit. Kondisi ini terjadi saat tubuh menghancurkan sel darah merah tua lebih cepat daripada menghasilkan yang baru.
4. Anemia defisiensi besi dan talasemia
Anemia defisiensi besi dan talasemia juga jadi salah satu penyebab tubuh kekurangan sel darah merah. Hal ini terjadi saat tubuh tak mempunyai cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Demikiaj informasi mengenai penyebab kurang darah. Selain penyebab di atas, ada juga beberapa penyebab lainnya seperti alkoholisme, kemoterapi, obat-obatan untuk HIV/AIDS, vitamin B12 defisiensi, anemia aplastik atau hormon eritropoietin yang rendah.
Mari jaga kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan mengindari makanan yang memicu kesehatan memburuk. Semangat hidup sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan