Suara.com - Virus corona varian omicron jadi ancaman baru munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia. Namun, kemungkinan tidak semua kasus omicron bisa ditemukan.
Epidemiolog dr. Dicky Budiman mengatakan, rendahnya testing Covid-19 harian di Indonesia jadi salah satu penyebabnya.
"Kapasitas testing kita terbatas, melebihi 250.000 sehari pun belum pernah saya kira. Artinya, jangan berharap bahwa kita bisa menemukan kasus (omicron) banyak," kata Dicky, dihubungi suara.com, Kamis (6/1/2022).
Meski infeksi Covid-19 varian omicron menyebabkan gejala lebih ringan dibanding delta, serta angka kematian yang lebih kecil, namun dampaknya kemungkinan baru akan terlihat dalam jangka panjang.
"Potensi dampaknya nanti dalam 5 sampai 10 tahun yang akan datang dalam bentuk kelompok long covid."
"Dan bahwa nanti ada pada gilirannya dampak ke faskes (fasilitas kesehatan) tetap ada, walaupun ini tidak secepat delta karena ini masih bergerak dalam imunitas," jelasnya.
Terlebih, makin banyak orang yang sudah divaksinasi sehingga memiliki kekebalan untuk melawan varian omicron.
Ataupun orang yang belum bisa divaksinasi Covid-19 karena alasan kesehatan, setidaknya terlindungi dari masyarakat sekitar yang sudah divaksinasi.
Sehingga, jumlah orang dengan risiko gejala parah infeksi Covid-19 makin sedikit.
Baca Juga: Citra Pasar Kemiri Pada Saat Pandemi Covid-19 di Depok
"Jangan dianggap ini tidak ada lonjakan karena deteksi dini kita tidak cukup, terlebih masyarakat kita bukan orang yang rutin deteksi dini," tambahnya.
Data Kementerian Kesehatan hingga Rabu (5/1) tercatat ada 254 kasus. Terdiri dari 239 kasus dari luar negeri atau pelaku perjanan internasional dan 15 kasus transmisi lokal yang berada di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia