Suara.com - Wabah virus corona yang melanda lebih dari dua tahun secara tidak langsung membuat aktivitas melalui aplikasi pembayaran digital meningkat drastis.
"Sebenarnya situasi pandemi ini bahkan membuat lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan pembayaran digital," ujar kata Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam saat diskusi virtual bersama media pada Kamis (6/1/2021).
Melansir dari data Bank Indonesia, sepanjang bulan Agustus 2021, Lala memaparkan, transaksi menggunakan uang digital meningkat hampir 44 persen year-on-year (yoy). Bahkan, menurutnya, jumlah transaksi uang digital saat ini akan terus bertambah.
Ia melanjutkan, data internal ShopeePay menunjukkan frekuensi penggunaan ShopeePay pada tahun 2021 meningkat menjadi dua kali lebih sering dibandingkan tahun 2020.
Saat ini, pembayaran digital juga semakin beragam dan bisa digunakan mulai dari membeli makanan dan minuman, kebutuhan sehari-hari, produk atau layanan penunjang kesehatan, wisata, fesyen, kecantikan, donasi, investasi, pulsa, hiburan, serta logistik.
"Jadi memang uang digital ini lebih banyak dipilih karena pastinya memberikan kenyamanan dan keamanan, tidak hanya dari benefit yang ditawarkan tapi juga fitur contactless sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan uang atau menyentuh mesin EDC yang mungkin sudah ribuan orang yang memakainya," kata Lala.
Dengan perkembangan jumlah pengguna pembayaran digital, Lala mengatakan ShopeePay akan terus berinovasi agar dapat selalu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sejumlah inovasi juga dilakukan oleh perusahaan di sektor ini, salah satunya Shopeepay melalui fitur Online to Offline (O2O). Fitur tersebut, tutur Lala, akan sangat memudahkan para merchant untuk meningkatkan visibilitas usaha mereka.
"Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai macam promo di sekitar mereka, sedangkan untuk merchant tentunya bisa membantu meningkatkan bisnis dengan memperluas jangkauan visibilitas dan meningkatkan traffic," imbuh Lala.
Baca Juga: Studi: Antibodi Sel T yang Kuat Bikin Infeksi Covid-19 Varian Apa pun Tidak Jadi Parah
Dia melanjutkan, fitur yang termasuk dalam O2O adalah ShopeePay Sekitarmu yang memungkinkan pengguna melihat promo ShopeePay yang tengah berlangsung di sekitarnya dan Promo Mal Sekitarmu untuk melihat promo menarik di mall terdekat.
Tak hanya itu, dari tanggal 6-14 Januari 2022 pengguna bisa menikmati Voucher Cashback 80 persen, Minimarket Pasti Diskon, dan Flash Sale Rp1. Dapatkan keuntungan lebih banyak dengan Voucher ShopeePay Rp1 pada tanggal 12-14 Januari 2022. Semua promo tersebut dapat dinikmati dengan cara membeli vouchernya di fitur ShopeePay Sekitarmu yang ada di dalam aplikasi Shopee.
Promo ShopeePay Sekitarmu dapat dinikmati untuk jajan dan belanja di ratusan merchant favorit, seperti Sour Sally, Auntie Anne's, Solaria, HokBen, Eatlah, Shaburi & Kintan Buffet, Pepper Lunch, Fore Coffee, Traffic Bun, Gildak, Rucci Art Cycle, dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
-
Tolak Vaksin, Pasangan Ini Meninggal di Hari yang Sama karena COVID-19
-
Ini Perbedaan Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Varian Delta dengan Omicron
-
Virus Corona di India Ngamuk, Dalam Satu Hari Nyaris Tembus 100 Ribu Kasus
-
WHO Sebut Omicron Bukan Flu Biasa, Jangan Anggap Enteng!
-
Studi: Antibodi Sel T yang Kuat Bikin Infeksi Covid-19 Varian Apa pun Tidak Jadi Parah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T