Suara.com - Munculnya kasus tetanus dan difteri di sejumlah daerah di Indonesia mendapatkan perhatian serius dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Oleh karena itu, Ketua IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A mengatakan orangtua tidak boleh mengabaikan pemberian vaksin untuk penyakit lainnya pada anak selain vaksin untuk COVID-19.
"Ada kasus tetanus ada difteri di beberapa wilayah. Artinya, jangan sampai kita karena heboh membahas PTM dan vaksin COVID-19, lalu lupa akan vaksinasi rutin pada anak ," katanya mengutip ANTARA.
Piprim menuturkan, selain terlihat tren kenaikan kasus positif COVID-19 di sejumlah provinsi, beberapa penyakit seperti tetanus maupun difteri juga sedang banyak terjadi pada anak-anak di beberapa provinsi Indonesia.
Berdasarkan laporan pada saat melakukan waktu jaga, dia menjelaskan terdapat anak yang mengalami kejang akibat terkena tetanus. Hal itu disebabkan oleh adanya orang tua yang tidak pernah memberikan vaksin DPT pada anak di puskesmas.
Menurut Piprim, meski vaksin COVID-19 saat ini penting untuk diberikan pada anak karena kegiatan pembelajaran di sekolah sudah mulai berlangsung, namun imunisasi dasar lainnya tak kalah penting karena fatalitas yang bisa dicegah melalui vaksinasi tersebut lebih tinggi dari vakasin untuk COVID-19.
Melihat pentingnya vaksinasi bagi penyakit selain COVID-19, dia meminta semua orang tua untuk rajin memeriksa jadwal imunisasi dan datang ke puskesmas, sehingga putra putri bangsa dapat tumbuh dengan sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Kalau boleh saya katakan, dia lebih penting daripada vaksinasi COVID-19. Karena fatalitas dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah oleh vaksinasi itu, lebih tinggi seperti difteri. Kalau kita lihat itu dihitung bisa 10 persen fatalitasnya," ujar dia.
Ketua Satgas COVID-19 IDAI Yogi Prawira ikut meminta semua pihak untuk belajar dan tidak melupakan pelajaran pada pertengahan 2021 lalu di mana vaksinasi yang rendah menyebabkan banyak pihak meninggal dunia.
Baca Juga: Bantul Targetkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Selesai Pertengahan Januari
Dalam hal ini, Yogi menekankan kepada semua orang tua untuk tidak menunda pemberian vaksin COVID-19 pada anak-anak dengan tidak memilih merek vaksin yang tersedia.
Hal tersebut harus segera dilakukan mengingat adanya transmisi lokal dari varian Omicron yang saat ini sudah ditemukan dan mengantisipasi anak untuk tidak ikut tertular atau harus masuk ke ruang ICU untuk dirawat dalam kondisi serius.
Sama halnya untuk vaksinasi untuk penyakit lain. Guna mencegah meningkatnya angka kasus pada anak-anak yang datang ke rumah sakit baik karena COVID-19 ataupun penyakit lain, dia meminta kepada semua orang tua untuk tidak mengabaikan satupun tahapan dalam protokol kesehatan.
Ia berharap, orang tua dapat belajar dari kondisi di negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan dan India dan tak menunggu kasus positif bertambah terlebih dahulu di Indonesia sehingga baru mengizinkan anak untuk divaksin.
"Kita tetap harus berhati-hati, jangan percaya begitu saja dengan hoaks. Belum cukup bukti untuk menyatakan ini ringan dan faktanya persentase anak anak yang dirawat dan terkena varian ini ternyata lebih besar proporsinya dibandingkan sebelumnya," tegas Yogi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Banjir Sumatera: IDAI Soroti Krisis Air Bersih dan Lonjakan Penyakit Menular pada Anak
-
IDAI Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Anak Paling Rentan Terimbas
-
IDAI Ingatkan: Dalam Situasi Bencana, Kesehatan Fisik hingga Mental Anak Harus Jadi Prioritas
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern