Suara.com - Sedang down dan sedih, perasaan ingin memakan makanan favorit akan sangat besar. Rupanya, ada penjelasan ilmiah dari fenomena ini loh!
Mengonsumsi makanan favorit bisa berdampak positif bagi kesehatan mental seseorang, salah satunya adalah meningkatkan suasana hati. Sebab, makanan yang digigit dan dikonsumsi, dapat menghidupkan emosi positif.
“Makan adalah cara yang bagus untuk bersosialisasi dengan orang-orang terkasih. Selain itu, kebahagiaan yang didapat lewat makanan, banyak berkaitan dengan pengasuhan dan kepercayaan,” ungkap Kepala Psikolog IWill, Nayamat Bawa, dikutip dari Healthshots.
“Ini mengaktifkan selera, sehingga mengaktifkan kenikmatan rasa. Tentu makanan dan perayaan sangat berjalan beriringan,” ungkapnya lebih lanjut.
Lewat makanan favorit yang bermanfaat bagi kesehatan mental, telah diungkap oleh beberapa penelitian, di mana peran dopamin sangat berkaitan dengan kebahagiaan.
“Prinsip kebahagiaan juga berperan, di mana setiap gigitannya sangat bermanfaat. Kami juga menggunakan makanan sebagai cara untuk menenangkan diri secara emosional serta fisik,” lanjut Nayamat.
Hal tersebut juga dilakukan oleh peneliti Max Plank Institute di Jerman, yang mengungkapkan selain berperan dengan kebahagiaan, dopamin juga berkaitan dengan ngidam makanan.
“Tempat, situasi, atau orang tertentu mengingatkan kita pada makanan yang kita dambakan. Kami memikirkannya dan membayangkan rasanya. Seluruh proses ini adalah stimulasi, di mana makanan tidak hanya membangkitkan selera kita, tapi juga berpengaruh terhadap indera penciuman dan penglihatan,” lanjut Nayamat.
Meski makanan favorit berpengaruh terhadap kebahagiaan dan kesehatan mental, penting untuk melakukan kebiasaan makan yang lebih sehat. Salah satunya dengan mengukur porsi makan.
Baca Juga: Naufal Samudra Kembali Ditangkap, Rumah Gala Terancam Disita
Di samping itu, Ahli Gizi sekaligus Pendiri Diet Expression Parul Malhotra Bahl, mengatakan, makanan favorit tidak hanya meningkatkan emosi positif saja, tetapi ada kenangan dan perhatian orang-orang di sampingnya pada saat sedang berkumpul.
“Ada begitu banyak ketidakpastian dalam hidup kita, bahkan mengarah pada stres. Karena itu, kegemaran lewat makanan favorit dapat menghindari Anda dari penyakit jangka panjang,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial