Suara.com - Bintitan atau hordeolum merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum diderita masyarakat. Bintitan merupakan jendolan seperti jerawat atau bisul yang tumbuh di kelopak mata.
Rasanya menyakitkan dan kerap membuat tak nyaman. Meski tak menganggu penglihatan, namun bintitan cukup membuat pengidapnya merasa sengsara.
Gejala dari bintitan adalah timbulnya bintil merah mirip bisul kecil di kelopak atau ujung mata. Biasanya jika muncul bintitan akan disertai mata merah, berair, kelopak mata bengkak dan nyeri.
Penyebab dari bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus, yakni bakteri yang umumnya hidup di kulit dan dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata sehingga menimbulkan peradangan.
Bintitan bisa juga timbul karena kuman dan kulit mati terperangkap di ujung kelopak mata.
Beberapa faktor lain adalah:
- Menyentuh mata dengan tangan kotor
- Menggunakan kosmetik kadaluarsa
- Memakai lensa kontak yang tak steril
- Memgalami peradangan pada ujung kelopak mata
- Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah
Bagaimana Cara Menghilangkan Bintitan?
Pada umumnya bintitan akan hilang dengan sendiri selama kurun waktu 7 sampai 21 hari, terlebih setelah pecah dan mengeluarkan nanah.
Akan tetapi jangan pernah sekali-kali memencet sendiri atau memecahkan bintitan karena berbahaya dan berisiko membuat infeksi semakin penyebar.
Menghilangkan bintitan tidak dapat dilakukan secara spontan dan instan, namun bisa dengan bertahap. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bintitan secara bertahap, misalnya:
Baca Juga: Virus Corona Covid-19, Ahli Temukan Gejala Langka pada Mata!
- Cucilah kelopak mata dengan sabun berbahan lembut dan hindari pemakaian kosmetik selama sakit bintitan.
- Kompres kelopak mata dengan air hangat sebanyak 2 sampai 4 kali sehari.
- Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep seperti paracetamol untuk meredakan rasa sakit.
- Jangan memakai lensa kontak selama sakit bintitan.
Kontributor : Jeffri Jeff
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?