Suara.com - Apabila Anda merupakan seorang anak perempuan dan menjadi yang tertua, mungkin akan merasa memiliki banyak tanggung jawab. Terlebih ketika memiliki beberapa adik.
Misalnya, menjadi contoh adik-adiknya, memikirkan kebutuhan adik-adiknya, dan ikut mengasuh adik-adiknya, bahkan sejak sang kakak masih kecil.
Tetapi memang, tidak semua anak perempuan tertua mengalami tekanan dari keluarga mereka.
Psikoterapis Caroline Plumer mengatakan bahwa tanggung jawab merupakan perilaku yang dipelajari anak perempuan tertua sejak usia sangat muda.
"Kakak perempuan tertua akan menghabiskan setidaknya sebagian kecil dari hidup mereka sebagai anak tunggal, dan karena itu sebagian besar menjadi orang dewasa, dan terutama ibu mereka, yang menjadi model perilaku mereka," jelas Caroline, dilansir Metro.
Ia melanjutkan bahwa kakak perempuan dilihat sebagai pengasuh keluarga. Apabila sang ibu tidak mampu karena alasan apa pun, harapan akan jatuh kepada anak tertua untuk menjalani perannya.
Caroline mengatakan harapan semacam itu dapat menyebabkan tekanan dan kecemasan di usia muda, yang kemudian dapat memengaruhi sisa hidupnya.
"Ini juga dapat mengakibatkan kurangnya batasan dalam jangka panjang dan kecenderungan perilaku untuk menyenangkan orang lain karena kakak perempuan tertua percaya bahwa tugas mereka adalah untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain," imbuhnya.
Sang ahli mengatakan sangat penting untuk membuat batas-batas yang sehat. Misalnya dengan tidak secara terus-menerus mengabaikan kesejahteraan diri sendiri demi memprioritaskan kepentingan orang lain.
Baca Juga: 9 Foto Jadul Fuji di Facebook Ibunya, Kesayangan Kakak Sejak Kecil
"Percaya diri dalam memastikan kebutuhan Anda terpenuhi dan mintalah dukungan jika perlu," lanjutnya.
Sementara menurut pelatih sekaligus guru psikologi Rebecca Lockwood mengatakan kakak perempuan tertua dapat dengan mudah terjerumus ke dalam kebiasaan memikul tanggung jawab sebagai orang tua.
Hal itu dapat memiliki efek jangka panjang positif, maupun negatif pada anak-anak tertua.
"Efek negatifnya mungkin anak sulung selalu merasa ada tekanan pada mereka untuk memastikan adik-adiknya baik-baik saja, dan efek positifnya juga bisa sama," jelas Rebecca.
Ia melanjutkan bahwa semua itu tergantung pada bagaimana masing-masing anak perempuan tertua menafsirkan perasaan dan tekanan yang didapatnya.
"Karena untuk beberapa hal, itu akan membantu mereka berkembang dan bagi yang lain mungkin terasa seperti beban," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025