Suara.com - Tidak sedikit orang yang memiliki hobi berjalan, dan kegiatan ini memiliki beberapa manfaat, baik bagi kesehatan mental maupun kesehatan fisik.
Tapi, apakah berjalan lebih lama daripada berjalan cepat?
Ahli jantung olahraga dari McGovern Medical School di UT Health Science Center Houston, John Higgins, menjelaskan bahwa keduanya memiliki manfaat tersendiri.
Manfaat jalan kaki singkat dan cepat
Kepada Well and Good, Higgins mengatakan bahwa berjalan cepat selama 15 menit sama dengan 30 menit berjalan intensitas sedang.
"Sekitar 15 menit intensitas tinggi (berjalan) sehari sama dengan sekitar 30 menit intensitas sedang," jelasnya.
Menurutnya, ini sesuai dengan rekomendasi latihan harian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) tentang herakan 30 menit dengan intesitas sedang.
Upaya latihan ini memberimu semua manfaat dari aktivitas aerobik. Artinya, memperkuat jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, olahraga ini juga meningkatkan fungsi kognitif, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Pengurus KONI Era 80-an Sesalkan Kisruh Olahraga di Sumbar
Manfaat jalan kaki lebih lama dan santai
Higgins mengatakan bahwa jalan kaki lebih lama dan santai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung yang sama seperti berjalan lambat, tetapi, aktivitas ini juga menurunkan risiko cedera dan membangun daya tahan tubuh.
"Seiring waktu, tubuh Anda akan beradaptasi untuk menempuh jarak lebih jauh," sambungnya.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Higgnis menyarankan untuk menggabungkan kedua kegiatan di atas.
"Saya merekomendasikan melakukan setidaknya satu latihan intensitas tinggi per minggu, dan olahraga ringan di hari-hari yang lain," tambahnya.
Selain berjalan, Higgins juga mengatakan Anda dapat mencampurkannya dengan olahraga lain, seperti joging, bersepeda, atau berenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri