Suara.com - Sebuah penelitian yang terbit hari ini, Kamis (3/11/2021), menunjukkan bahwa kasus kanker serviks di kalangan wanita Inggris merosot setelah mereka menerima vaksin Human Papillomavirus (HPV).
Membandingkan tingkat kanker serviks serta prakanker pada sebelum dan sesudah program imunisasi HPV diperkenalkan ke Inggris tahun 2008 silam, peneliti menemukan adanya pengurangan substansial, terutama di kalangan wanita usia muda.
"Studi kami memberikan bukti langsung dari efek vaksinasi HPV menggunakan vaksin bivalen Cervarix pada kejadian kanker serviks," tulis peneliti, yang menerbitkan studinya di jurnal medis The Lancet.
Penurunan risiko diperkirakan paling terlihat pada gadis usia 12 hingga 13 tahun, yakni mencapai 87%. Sementara pada kelompok gadis usia 16 hingga 18 tahun menurun hingga 34%.
Studi ini membuktikan bahwa kanker serviks yang disebabkan oleh HPV benar-benar dapat dicegah menggunakan vaksin yang andal dan aman, serta dapat disembuhkan apabila terdeteksi lebih awal dan segera diobati, lapor Medical Xpress.
Meski studi ini memberi bukti, tetapi sebenarnya penyerapan dan ketersediaan vaksin HPV masih menimbulkan masalah.
"Bahkan di negara kaya, seperti Inggris dengan akses ke imunisasi HPV gratis, penyerapannya belum mencapai 90% target vaksinasi anak perempuan usia 15 tahun, seperti yang ditetapkan WHO," komentar ginekolog Maggie Cruickshank.
Menurut ginekolog Mihaela Grigore pandemi Covid-19 juga memunculkan tantangan tersendiri, termasuk akses vaksin yang terjangkau, infrastruktur untuk rantai dingin, pengiriman, hingga pembuangan limbah.
Baca Juga: Angka Kematian Kanker Serviks Meningkat, Banyak Perempuan Belum Vaksin HPV
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke