Suara.com - Virus corona Covid-19 varian Omicron bisa menyebabkan sejumlah gejala yang tidak biasa ketika menyebar ke seluruh Inggris, salah satunya kasus diare parah.
Bila dibandingkan dengan varian virus corona sebelumnya, varian Omicron ini cenderung lebih sulit diidentifikasi.
Apalagi, varian Omicron ini juga memiliki tingkat transmisi yang tinggi sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Sebelumnya, varian virus corona lainnya, seperti varian Delta bisa memicu gejala berupa batuk terus-menerus, demam, kehilangan indera penciuman dan rasa.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang berbasis di AS, telah mengatakan orang dengan virus corona Covid-19 bisa mengalami berbagai gejala.
Gejala virus corona ini bisa berupa hidung tersumbat hingga kesulitan bernapas yang membutuhkan perhatian medis.
Serangkaian penelitian menunjukkan varian Omicron lebih ringan dibandingkan varian lainnya, yaksi risiko rawat inap akibat varian baru virus corona 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan Delta.
Para ahli pun berulang kali mengingatkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk melawan varian Omicron menjadi pilihan terbaik untuk melalui pandemi virus corona.
Karena itu dilansir dari The Sun, mereka selalu mengkampanyekan pentingnya vaksinasi dan suntikan booster vaksin Covid-19 sekarang ini, terlebih bagi kelompok yang rentan terinfeksi.
Baca Juga: Terkena Pilek Bisa Lindungi Kita dari Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!
Di samping itu, CDC juga mengungkapkan tanda-tanda bahwa seseorang terinfeksi varian Omicron, yang berbeda dengan varian Delta.
CDC mengatakan Anda kemungkinan besar terinfeksi varian Omicron bila mengalami diare. Meskipun, diare juga bisa disebabkan oleh virus corona lain, tetapi tergolong jarang.
Menurut NBC Chicago, orang dengan sistem kekebalan yang lemah paling mungkin mengalami diare dan gejala gastrointestinal lainnya.
John Hopkins Medicine menunjukkan bahwa sekitar 20 persen pasien Omicron cenderung mengalami diare sebagai gejala infeksinya.
Tapi, diare bukanlah satu-satunya gejala varian Omicron. Varian baru virus corona ini juga bisa menyebabkan kelelahan, masalah pernapasan, nyeri otot dan tubuh, sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Orang-orang juga harus menyadari bahwa diare bukan hanya disebabkan oleh virus corona, tetapi juga berbagai kondisi medis lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia