Suara.com - Infertilitas merupakan salah satu penyebab sulitnya pasangan untuk memiliki keturunan. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. M. Husni Shihab, Sp.OG (K), MARS mengungkap, untuk mengetahui apakah seseorang mengalami infertilitas, ada berbagai pemeriksaan yang biasa dilakukan.
Beberapa di antaranya ialah analisa sperma dan HSG yang merupakan pemeriksaan dasar infertilitas; serta USG transvaginal merupakan pemeriksaan lanjutan infertilitas.
Setelah pemeriksaan dilakukan, biasanya dokter akan menentukan tindakan yang tepat, untuk membantu pasangan sukses menjalani program kehamilan. Salah satunya adalah inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI).
"Ini merupakan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma," jelas dr. M. Husni dalam siaran pers yang Suara.com terima, Rabu (12/1/2022).
Lebih lanjuy ia menjelaskan, indikasi pasien yang mengikuti program kehamilan dengan cara inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI) adalah pasien dengan kondisi seperti Ovulatory dysfunction, faktor sperma (min 10jt motilitas >25%), dan atau unexplained infertility.
Sementara syarat mengikuti program inseminasi atau IUI bagi pasangan suami dan istri adalah jumlah sperma ≥ 10jt, motilitas a+b >20%, pada wanita tuba uterine patent, usia < 40 tahun”.
Pemeriksaan serta tindakan tersebut kata dia kini bisa didapatkan di Klimik Fertilitas Indonesia RSU Andhika yang berlokasi di Jagakarta, Jakarta Selatan. Klinik yang didukung oleh Morula Indonesia ini kata dr. M. Husni sudah memiliki pengalaman 23 tahun di bidang teknologi reproduksi berbantu.
Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RSU Andhika untuk membantu pasangan suami istri di Jakarta Selatan dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati.
“Harapan kami membuka layanan ini agar bisa bersama-sama lahirkan pemimpin masa depan melalui program fertilitas dari Klinik Fertilitas Indonesia RSU Andhika,” tutur dr. Pemi Puji Apriani, MARS, Direktur Utama RS Andhika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?