Suara.com - Kopi hingga kini masih menjadi salah satu minuman terpopuler di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kopi juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.
Bahkan, kopi hitam disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Lalu bagaimana penjelasannya? Ahli diet dari Preg Appetit, Ashley Shaw mengatakan, bila mengonsumsi kopi tanpa gula tambahan, dapat membantu menurunkan berat badan.
“Tidak hanya menurunkan berat badan, kopi juga bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan,” ungkapnya, melansir Insider.
Berdasarkan laporan, kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potasium, magnesium, serta antioksidan. Kandungan ini tentu dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Tak hanya itu, kandungan kafein pada kopi ini juga membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi, hingga menurunkan berat badan.
Ada beberapa manfaat jika Anda mengonsumsi kopi hitam, ini dia!
Kopi Hitam Rendah Kalori
Dikatakan, kopi hitam disebut merupakan minuman rendah kalori. Karena, penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori, yakni ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori.
“Meski kopi hitam rendah kalori, kopi hitam dapat menjadi tinggi kalori, gula, dan lemak, jika dicampur dengan susu dan gula yang berbeda,” ungkap Ashley Shaw.
Baca Juga: 5 Resep Makanan Diet Berbahan Kentang, Rasanya Enak Bikin Semangat Hidup Sehat
Meningkatkan Metabolisme
Kandungan kafein pada kopi ini, merupakan stimulan yang dapat meningkatkan metabolisme basal (BMR), di mana metabolisme ini dikenal sebagai tingkat membakar kalori saat istirahat.
Lewat studi yang dilakukan tahun 2018 mengatakan, peserta yang minum kopi selama dua bulan memiliki metabolisme yang lebih besar. Metabolisme yang tinggi memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori, yakni ketika istirahat atau selama aktivitas fisik yang dikaitkan dengan penurunan berat badan.
“Ada banyak penelitian tentang bagaimana konsumsi kopi berdampak positif bagi BMR. Namun, penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda,” lanjut Shaw.
Kopi Bermanfaat Untuk Mengurangi Rasa Lapar
Meski tidak ada penelitian yang cukup menentukan hubungan sebab-akibat kafein dan mengurangi nafsu makan, tapi penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kadar ghrelin, di mana hormon tersebut membuat tubuh merasa lapar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa