Suara.com - Mental yang kuat sangat penting bagi kesehatan secara fisik dan emosional. Mental adalah sikap seseorang terhadap rintangan kehidupan yang tak terhitung banyaknya.
Setiap orang pastinya memiliki kekuatan mental yang berbeda-beda, ada yang lemah dan ada pula yang sangat kuat. Tapi, Anda perlu mengembangkan kekuatan mental diri sendiri agar tetap terus bertahan.
Psikolog mendefinisikan mental yang kuat sebagai ukuran ketahanan ketika individu berani menghadapi kesulitan.
Setiap individu menunjukkan jenis sikap tertentu saat menghadapi situasi yang sulit dan sikap itu membutuhkan kekuatan mental.
Perubahan negatif dalam peristiwa kehidupan, krisis, masalah, faktor lingkungan adalah sedikit dari hambatan yang tak terhindarkan yang dihadapi oleh setiap manusia.
Tingkat dimana insiden negatif mempengaruhi setiap individu secara bervariasi dan cara seseorang menanggapi efek ini adalah apa yang merupakan kekuatan mental.
Guna meningkatkan kekuatan mental, seseorang perlu menerapkan rezim latihan yang ketat, yakni latihan psikologis.
Latihan psikologis ini melibatkan pemahaman keyakinan inti, mencari tahu kekuatan dan menciptakan ruang ekstra untuk pikiran positif, mengetahui cara yang tepat untuk mengalirkan emosi, dan mengamati aktivitas sehari-hari.
Seseorang harus selalu menggunakan energi mental dengan bijaksana untuk meningkatkan kekuatan mental. Melakukan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan hanya akan mengurangi energi mental dengan cepat.
Baca Juga: Ahli: Semprotan Hidung Mampu Tangkal Virus Corona Covid-19 hingga 8 Jam
Semakin Anda menghadapi masalah negatif yang tidak dapat Anda lakukan, maka semakin sedikit energi yang tersisa untuk upaya kreatif.
Energi mental harus digunakan untuk kegiatan yang produktif. Berikut ini dilansir dari Times of India, cara menggunakan energi mental yang juga akan membantu meningkatkan kekuatan mental.
1. Berinteraksi dengan orang lain
Meskipun situasi sekarang meminta kita untuk isolasi diri di rumah, tapi bukan berarti menutup diri dari orang lain. Meskipun Anda harus isolasi mandiri, Anda harus tetap terhubung atau berinteraksi dengan orang lain secara virtual.
2. Membaca buku
Jangan berhentu membaca buku untuk membantu kita tetap konsentrasi. Membaca buku-buku tentang pengembangan diri tidak hanya memberikan Anda wawasan tentang cara mengatasi stres, tetapi juga membuat Anda menyadari berbagai fakta yang bisa meningkatkan kesehatan mental secara produktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri