Suara.com - Indonesia terus mengalami kenaikan kasus COVID-19. Pada Kamis (13/1/2022), kasus bertambah 403 orang, menjadikan total kasus mencapai lebih dari 4,2 juta. Apakah ini tandanya Indonesia diambang gelombang ketiga virus Corona?
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, kenaikan yang terjadi karena varian Omicron tidak serta merta membuat Indonesia dalam ancaman gelombang ketiga.
Ia mengingatkan bahwa penyebab utama kenaikan kasus terjadi karena periode libur panjang Natal dan Tahun Baru lalu.
"Terlebih pula berdasarkan pengalaman kita selama ini, kenaikan kasus baru terlihat pada 2 - 3 minggu paska periode libur panjang," kata Wiku mengutip situs resmi Satgas COVID-19.
Baca Juga: 74 Ribu Kasus Baru COVID-19, Turki Cetak Rekor Kasus Harian Tertinggi
Ia menjelaskan sejauh ini, untuk kenaikan kasus positif di Indonesia banyak disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri.
Dalam hal ini Pemerintah telah memastikan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri dilaksanakan dengan ketat. Sehingga kasus positif yang ditemukan tertangani dengan baik dan dipastikan tidak dapat lagi menular di masyarakat setelah masa isolasi selesai.
Secara terperinci, saat ini kasus positif di Indonesia mulai meningkat selama 2 minggu berturut-turut.
Angkanya dari 1.200 menjadi 1.400 kasus, dan pada minggu terakhir mencapai 3.000 kasus. Bahkan angka kasus pada minggu terakhir, naik lebih dari 2 kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya.
Adanya kenaikan ini harus segera diantisipasi. Karena jika disandingkan dengan data kesembuhan, dalam seminggu terakhir penambahan kasus positif jauh lebih banyak dibandingkan penambahan angka kesembuhan.
Baca Juga: Ada Temuan Kasus COVID-19, 5 Sekolah di Jakarta Selatan Ditutup Sementara, Ini Daftarnya
Sebagai contoh, per 6 Januari lalu, penambahan kasus posistif harian mencapai 533 kasus, sedangkan penambahan kesembuhan hanya sebesar 209 kasus.
- 1
- 2
baca juga
-
>
Gejala Varian Omicron, Waspadai Kondisi Ini ketika Bangun Tidur!
-
>
Update COVID-19 Jakarta 13 Januari: Positif 478, Sembuh 294, Meninggal 0
-
>
Ahli: Semprotan Hidung Mampu Tangkal Virus Corona Covid-19 hingga 8 Jam
Komentar
Berita Terkait
-
Shanghai Lockdown, 2 Warga Jepang Dilaporkan Meninggal Dunia
-
Update COVID-19 Jakarta 26 Mei: Positif 124, Sembuh 84, Meninggal 0
-
Kasus Covid-19 Melandai, Jokowi Izinkan Gelaran Seni dan Budaya
terpopuler
-
Begini Kondisi Anak Ridwan Kamil Terkini, Emmeril Khan Hilang di Sungai Aare Swiss
-
6 Gaya Wulan Guritno Pakai Bikini Sampai Gaun Transparan, Bikin Mata Kaum Adam Melotot
-
Satu per Satu Startup di Indonesia Rontok, Ini Penyebabnya
-
Diminta Pindah Meja, Anggota DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman Diduga Lakukan Penganiayaan ke Karyawan Restoran
-
Beton Setebal 27 Sentimeter Akan Digunakan untuk Proses Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah