Suara.com - Negara-negara Eropa masih mengalami peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan akibat merebaknya varian Omicron.
Peningkatan kasus COVID-19 juga dilaporkan oleh Turki, yang mencatat rekor kasus harian tertingginya kemarin.
Turki mencatat 74.266 kasus baru COVID-19 dalam waktu 24 jam, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi selama pandemi di negara itu.
Lonjakan kasus COVID-19 itu mendorong menteri kesehatan Turki Fahrettin Koca untuk memperingatkan warga tentang bahaya yang ditimbulkan oleh virus corona varian Omicron.
Baca Juga: Thariq Halilintar Positif Covid-19, Ardhito Pramono Sudah Punya Istri
"Ketika jumlah kasus varian Omicron menjadi dominan, Omicron akan menjadi sumber bahaya bagi mereka yang berada dalam kelompok berisiko dan dapat menyebabkan kematian di antara orang tua dan orang yang sakit kronis," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada laman Twitter.
Data kementerian kesehatan Turki mencatat 137 kematian terkait virus corona pada hari yang sama (Selasa, 11/1).
Pada akhir Desember 2021, kasus harian COVID-19 di Turki mencapai sekitar 20.000 orang.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengatakan COVID-19 varian Omicron bakal menginfeksi lebih dari separuh warga Eropa, tetapi sebaiknya jangan dulu dianggap sebagai penyakit endemis seperti flu.
Eropa mencatat lebih dari 7 juta kasus baru pada pekan pertama 2022, dua kali lipat lebih dari periode dua pekan, kata direktur WHO untuk Eropa Hans Kluge saat konferensi pers.
Baca Juga: Ada Temuan Kasus COVID-19, 5 Sekolah di Jakarta Selatan Ditutup Sementara, Ini Daftarnya
"Pada tingkat ini, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memperkirakan bahwa lebih dari 50 persen populasi di kawasan tersebut akan terinfeksi Omicron dalam 6-8 pekan ke depan," kata Kluge, merujuk pada pusat penelitian di Universitas Washington.
- 1
- 2
baca juga
-
>
Liburkan Pekerja, Kota Tianjin Lakukan Tes COVID-19 Massal untuk 14 Juta Penduduk
-
>
Gejala Varian Omicron, Waspadai Kondisi Ini ketika Bangun Tidur!
-
>
Ada Siswa Positif COVID-19, PTM di SMAN 20 Sawah Besar Jakarta Pusat Dihentikan Sementara
Komentar
Berita Terkait
-
Sumbang 43 Kasus, Jawa Barat Jadi Penambah Kasus Baru COVID-19 Tertinggi Kedua Nasional Hari Ini
-
Gegara Pandemi Covid-19, Terjadi Peningkatan Penyakit Mental Lebih dari 50% di Negara Ini
-
Update COVID-19 Jakarta 28 Mei: Positif 104, Sembuh 93, Meninggal 0
terpopuler
-
Ekspresi John Hopkins saat Lihat Menu Restoran Bareng Nikita Mirzani Disorot: Mukanya Sedih
-
Apakah Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan? Ini Kabar Emmeril Khan Terkini
-
Suami Ketua MK, Apa Pekerjaan Idayati Adik Jokowi yang Baru Menikah?
-
Sudah Berhubungan Intim 5 Kali di Rumah Kontrakan, Pasangan Sesama Jenis Digerebek Warga di Cianjur Sudah Beristri
-
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Sebut Raffi Ahmad Cocok Dicalonkan PKS di Pilpres 2024