Suara.com - Pasien diabetes rentan mengalami komplikasi di bagian mata, yang membuatnya rentan mengalami katarak di usia senja.
Lalu, amankah bagi pasien diabetes melakukan operasi katarak? Apakah katarak bsia kembali kambuh usai dioperasi?
Menjawab pertanyaan ini, dr Au Eong Kah Guan dari Mount Elizabeth Hospital (Orchard) Singapura, terlebih dahulu menjelaskan prosedur operasi katarak. Ia mengatakan bahwa operasi katarak tidak perlu dilakukan berkali-kali.
"Katarak merupakan selaput di lensa mata. Operasi katarak biasanya dilakukan hanya sekali pada masing-masing mata. Begitu katarak sudah diangkat, tidak kambuh," tuturnya, dikutip dari laman Smarter Health.
Ia menjelaskan setelah selesai operasi, bagian belakang kapsul lensa atau kapsul posterior akan dipertahankan. Kapsul lensa sisa ini digunakan untuk mendukung implan lensa buatan yang menggantikan lensa asli.
Nah, kapsul lensa sisa yang ada di mata ini kadang-kadang bisa menjadi keruh setelah beberapa tahun. Kondisi ini menurut dr Au Eong Kah Guan, disebut sebagai kekeruhan kapsul posterior, yang membuatnya memiliki gejala mirip katarak.
"Tapi ini bukan katarak sesungguhnya. Gangguan ini dapat dengan mudah diobati menggunakan prosedur yang disebut sebagai YAG Laser Posterior Capsulotomy, yakni dengan membuat sebuah lubang kecil dalam kapsul untuk membersihkannya, dan memungkinkan mata untuk kembali melihat dengan jelas lagi," terangnya.
Terkait pasien diabetes, menurut dr Au Eong Kah Guan, tidak ada risiko khusus yang muncul usai operasi katarak. Pasien diabetes boleh menjalani operasi asalkan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan retina.
Sebab, salah satu komplikasi yang muncul akibat diabetes adalah retinopati, yang memengaruhi kesehatan retina seseorang.
Baca Juga: Viral Pria Bikin Sebutir Telur Ceplok Pakai Minyak Goreng Sewajan, Warganet: Tutorial Dikutuk Emak
"Jika seorang pasien katarak juga memiliki retinopati diabetik, retinopati diabetik mungkin harus dirawat terlebih dahulu jika parah. Jika tidak, retinopati diabetik kadang-kadang dapat dengan cepat memburuk setelah operasi katarak, yang menyebabkan penglihatan memburuk," terangnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial