Suara.com - Perasaan mulas hingga menyebabkan diare merupakan salah satu gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami intoleransi laktosa.
Itu juga yang membuat para beberapa orang, malas mengonsumsi susu sapi meski dikenal kaya nutrisi.
Ahli Gizi Dr Arif Sabta Aji menjelaskan, intoleransi laktosa merupakan ketidakmampuan tubuh memproses laktosa yang ada pada kandungan susu sapi. Intoleransi itu terjadi karena tubuh kekurangan enzim laktose yang berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
"Efeknya biasanya sakit perut hingga diare dalam waktu 30 menit sampai 2 jam setelah minum susu," kata dokter Arif dalam webinar #BeraniMinumSusu bersama MilkLife Bebas Laktosa, Kamis (13/1/2022).
Tapi, apa sebenarnya laktosa dan apa manfaatnya bagi tubuh?
Arif menjelaskan, laktosa merupakan salah satu jenis karbohidrat yang secara alami terkandung dalam susu sapi.
Saat masuk ke dalam tubuh, laktosa perlu diproses oleh enzim laktose agar bisa diubah menjadi glukosa dan galaktosa, sumber energi juga sistem metabolisme.
"Problemnya bukan di susu, tapi pada tubuh kita karena tidak cukup memiliki enzim laktose. Sebetulnya laktosa itu bukan produk berbahaya, kita saja yang tidak punya reseptornya," jelas dokter Arif.
Menurutnya, intoleransi laktosa lebih banyak dialami oleh orang Asia, termasuk Indonesia, dibandingkan etnis Eropa.
Baca Juga: Waspada, Gejala Varian Omicron Bisa Terlihat saat Buang Air Besar!
"Itu kelainan dari kita yang lahir di Asia, karena memang dari segi budaya dan perut kita bukan peminum susu. Beda dengan orang Eropa, mereka banyak sekali terpapar dengan konsumsi susu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang