Suara.com - Vaksinasi booster diberikan guna meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari virus corona varian baru seperti varian Omicron.
Hal tersebut diungkap oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 sekaligus Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro, pada acara Live Instagram Radio Kesehatan: Vaksinasi Booster dan Waspada Omicron, pada Senin (17/1/2022).
“Vaksin sendiri memberikan spesifik perlindungan buat kita untuk mencegah dari Covid-19. Berdasarkan studi, vaksin yang diberikan kepada kita perlu dilakukan penyuntikan ketiga, supaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh,” ungkapnya.
“Memang kalau dilihat dari riset, terjadi penurunan antibodi yang terbentuk setelah enam bulan. Makanya dibutuhkan suntikan ketiga, dan ini yang disebut sebagai booster,” sambung dr. Reisa.
Kata dr. Reisa, vaksinasi booster ini sebenarnya diperuntukan untuk kelompok lansia yang rentan. Maka dari itu untuk melaksanakan vaksinasi booster secara umum, wilayah harus sudah memenuhi capaian vaksinasi primer.
“Vaksin pertama dan keduanya itu minimal 75 persen, dan lansianya juga minimal 60 persen,” ungkap dr. Reisa.
Di sisi lain, dr. Reisa menambahkan untuk mendapatkan vaksinasi booster, harus memiliki jarak vaksinasi kedua selama enam bulan.
“Kalau misalkan November 2021, berarti booster ketiganya itu nanti di Mei 2022. Meski pelaksanaan booster ini sudah dimulai per 12 Januari 2022,” tambahnya.
Untuk vaksinasi booster, dr. Reisa mengatakan sudah ada panduan dan ketentuannya, sehingga tidak bisa memilih merek vaksin.
Baca Juga: Omicron Gampang menular, Jepang Bakal Majukan Jadwal Vaksinasi Booster
“Jadi panduannya sudah dari Badan Otoritas ataupun para ahli yang sudah melakukan penelitian dari jenis dan dosis nya,” ungkapnya.
“Kalau untuk Badan POM sendiri sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk lima vaksin sebagai booster. Mulai dari Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan vaksin Zifivax,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital