Suara.com - Sariawan adalah infeksi jamur pada mulut yang dapat menyerang bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Ini bisa menjadi gejala ringan dan cepat membaik jika Anda menjaga kebersihan mulut. Nah, berikut ini cara mengobati sariawan dengan pengobatan rumahan.
Diketahui, sariawan dapat diobati dengan tablet hisap antijamur atau obat kumur jika tidak sembuh setelah mengonsumsi minuman, makan yogurt kultur aktif, atau minum pil probiotik.
Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini cara mengobati sariawan dengan bahan rumahan yang dilansir dari situs Very Well Health, Kamis (20/1/2022).
1. Es Krim
Salah satu pengobatan rumahan yang bisa meredakan rasa gatal dan terbakar karena sariawanyang bisa dikonsimsi oleh anak-anak maupun orang dewasa yaitu es krim, es loli, sup dingin, smoothie, dan minuman es yang dihancurkan.
2. Air Garam
Cara berikutnya yang bisa digunakan untum mengobati sariawan yaitu dengan air garam hangat. Caranya, Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air hangat, aduk sampai rata, lalu kumur, dan buang. Pastikan anak-anak meludahkannya etelah selesai berkumur.
3. Menjaga Kebersihan
Cara selanjutnya untuk mengobati sariawan yaitu dengan menjaga kebersihan mulut. Bilas mulut Anda dengan air setelah makan dan setelah minum obat, kecuali obat tersebut dimaksudkan untuk melapisi mulut Anda untuk melawan ragi.
Baca Juga: Daftar 5 Obat Sakit Tenggorokan, Alami Maupun Medis
4. Sikat Gigi
Gunakan sikat gigi yang lembut, lalu gosok gigi, gusi, dan lidah dua kali sehari. Jika Anda menggunakan gigi palsu, jaga kebersihan gigi palsu Anda dan disinfeksi setiap hari. Hindari obat kumur berbasis alkohol; mereka mungkin membuat sensasi terbakar lebih buruk.
5. Yogurt
Yogurt dengan kultur aktif mengandung lactobacilli (bakteri probiotik) yang dapat menghilangkan ragi di mulut Anda. Konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendiskusikan apakah Anda harus memberikannya kepada bayi atau anak kecil.
6. Pil dan minuman probiotik
Pil dan minuman probiotik yang dijual bebas dengan acidophilus dan lactobacilli dapat membantu mengembalikan bakteri ramah ke mulut dan saluran pencernaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar