Suara.com - Untuk membantu pasien kurang mampu mendapatkan akses pelayanan medis berkualitas yang didukung teknologi tercanggih, Eka Hospital berkolaborasi bersama dokter spesialis menghadirkan Program Eka Peduli.
“Kami bekerjasama dengan para dokter spesialis dan para stakeholder guna menciptakan paket biaya perawatan operasi yang sangat terjangkau, tentunya hal ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat dapat menikmati layanan berkualitas dari Eka Hospital”, ungkap Head of Marketing Corporate Eka Hospital Group, Erwin.
Pada kesempatan kali ini, Eka Peduli dan Dokter Ignatius Yansen Sp.JP (K) membantu seorang pasien dengan gangguan jantung aritmia yang membutuhkan pemasangan alat pacu jantung atau pacemaker.
“Saya diinfokan manajemen bahwa ada pasien aritmia yang membutuhkan bantuan dana untuk tindakan pemasangan alat pacu jantung, program seperti ini sangat baik sekali, pasien mendapatkan potongan biaya yang cukup besar tanpa harus mengorbankan kualitas pelayanan yang mendukung outcomes pasien”, ungkap Dr Yansen.
Erwin menuturkan program Eka Peduli ini berlaku disemua lokasi Eka Hospital yang tersebar di BSD City, Bekasi, Cibubur dan Pekanbaru dan program ini ditujukan untuk membantu beberapa penyakit yang membutuhkan tindakan berbiaya cukup besar seperti jantung, kanker dan ortopedi.
“Seperti contoh kali ini dari total billing pasien senilai 180 jutaan menjadi 90 juta, hal ini juga tidak terlepas dari kebaikan dokter Yansen yang rela mendonasikan sebagian uangnya ke pasien langsung. Saya rasa program ini akan banyak membantu pasien”, terang Erwin.
“Terkadang kita tidak bisa menebak-nebak yang terjadi dimasa depan, ada kalanya sakit maupun kecelakaan datang menghampiri dan kita tidak siap baik secara mental juga kemampuan finansial, oleh sebab itu, dengan adanya program ini, kami harap Eka Hospital bisa membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan bermutu dengan harga yang lebih terjangkau,” tambah Presiden Komisaris Eka Hospital Grup, Linda Wijaya.
Eka Hospital sendiri kini memiliki lebih dari 350 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dengan kapasitas 600 kamar perawatan yang tersedia di 4 lokasi yakni Bekasi, BSD Tangerang, Cibubur, dan Pekanbaru. Eka Hospital menerapkan Rekam Medis Elektronik sehingga data medis pasien tercatat pada sistem secara terintegrasi agar memudahkan kolaborasi tim dokter dalam mengobati pasien dan mengurangi tingkat kesalahan diagnosa/tindakan oleh tim dokter, serta ketentuan Satu Pasien Satu Kamar untuk memberikan kenyamanan pada pasien dan mengurangi kemungkinan berjangkitnya infeksi silang dalam rumah sakit. Berdiri sejak tahun 2008, Eka Hospital melayani rata-rata 500.000 pasien per tahun, 6.000 tindakan operasi per tahun,serta melayani lebih dari 60.000 pasien medical check up per tahun.
Baca Juga: Keluarga Tepis Kabar Beredar Soal Kesehatan Mahathir Mohamad Kritis
Berita Terkait
-
Belajar dari Matthew White, Diabetes Bisa Sebabkan Kematian pada Anak
-
Mengintip Gedung Tempat Dansa-dansi Tentara Kolonial dan Noni-noni di Cimahi
-
Kriteria Pasien Omicron Wajib Isolasi di Rumah Sakit Agar Tak Membahayakan Diri, Simak Baik-baik!
-
Dokter: Asap Rokok Ganggu Penyerapan Gizi, Ganggu Tumbuh Kembang Anak
-
Akan Segera Hadir! Rumah Sakit Tipe D di Pontianak Utara, Butuh 200 Tenaga SDM
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara