Suara.com - Banyak laki-laki usia muda menganggap sperma mereka memiliki kualitas yang baik. Tetapi pada kenyataannya tidak selalu begitu.
Inilah yang terjadi pada konsultan keuangan berusia 27 tahun, Freddy Shaw. Selama ini ia mengira kualitas spermanya bagus karena dirinya cukup sehat.
Tetapi ternyata ketika dites, Freddy memiliki jumlah sperma yang rendah, yakni hanya 5,9 juta per mililiter, sementara normalnya kisaran 15 higga 20 juta per mililiter.
Selain itu, kualitas spermanya juga buruk karena tingkat mobilitas spermanya sangat rendah. Artinya, sperma Freddy merupakan perenang yang lambat.
"Ketika Tracy (pacar) mengatakan dia ingin aku melakukan tes sperma, aku terkejut. Kami bahkan belum lama bersama dan aku menganggap semuanya bagus. Mengapa tidak? Aku baru berusia 27 tahun dan cukup sehat," jelas Freddy, menceritakan awal mula ia melakukan tes sperma.
Berdasarkan laporan The Sun, Freddy dites di Oxford Fertility Clinic.
Selain kekasihnya, Freddy memutuskan untuk melakukan tes sperma setelah membaca sebuah studi online tentang penurunan tingkat kesuburan pada pria Barat.
Freddy mengaku hasil tesnya membuat dirinya hancur dan merasa seolah dikebiri.
Tapi sekarang, setahun setelah tes awal, Freddy telah meningkatkan jumlah spermanya menjadi hampir 10 kali lipat.
Baca Juga: Penelitian dari Korea Selatan Kembali Membuktikan Ponsel Tidak Bagus untuk Kualitas Sperma
Jumlah spermanya sekarang mencapai 51 juta per mililiter.
Hal ini terjadi setelah Freddy mengubah gaya hidupnya. Ia berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol. Selain itu, ia juga tidak lagi meletakkan laptop di pangkuannya.
"Satu hal yang mengejutkanku adalah dampak laptop terhadap kesuburan pria. Laptop panas yang menekan testis dapat membunuh sperma, dan aku sering meletakkan laptop di pangkuanku," sambung Freddy.
Selain menghilangkan kebiasaan tersebut, Freddy juga sering berjalan-jalan di sela-sela kerja dan memastikan area organ vitalnya tetap dingin.
Freddy juga berganti pola makan menjadi diet Mediterania, yakni banyak sayuran serta salmon. Ia juga memastikan untuk selalu minum banyak air.
Ia yang dulunya hanya olahraga beban, kini mulai latihan untuk seluruh tubuhnya. Sehingga tubuhnya menjadi seimbang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi