Suara.com - Penyakit rematik adalah penyakit autoimun dan peradangan yang menyebabkan sistem kekebalan Anda menyerang sendi, otot, tulang, dan organ Anda. Lantas, apa saja gejala rematik? Berikut ini ulasannya.
Penyakit rematik termasuk bentuk radang sendi dan spondyloarthropathies (kondisi peradangan tulang belakang). Penyakit ini biasanya menyakitkan, kronis, dan progresif, yang berarti semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Penyakit rematik terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya: Ankylosing Spondylitis, Fibromylagia, asam urat, lupus, Infectious Arthritis, Psoriatic arthritis, Osteoarthritis, dan Rheumatoid Arthritis.
Gejala Rematik
Penting untuk mengetahui gejala rematik agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat. Melansir dari situs Everyday Health, Rabu (26/1/2022), berikut ini gejala umum penyakit rematik.
- Nyeri sendi
- Pembengkakan sendi atau persendian
- Kekakuan sendi yang berlangsung setidaknya satu jam di pagi hari
- Nyeri kronis atau nyeri tekan pada sendi atau persendian
- Kehangatan atau kemerahan di area persendian
- Gerakan terbatas pada sendi atau sendi yang terkena
- Kelelahan
Selain itu, sejumlah penyakit rematik dapat terlihat dengan munculnya gejala yang spesifik. Misal, pada pasien lupus akan muncul bentuk ruam kulit yang diikuti nyeri sendi, peradangan serta kelelahan.
Penyebab Rematik
Setelah mengetahui gejalanya, penting juga untuk mengetahui penyebabnya. Para ahli menyebutkan, bahwa mereka tidak tahu persis apa yang menyebabkan sebagian besar jenis penyakit rematik.
Namun, Johns Hopkins Medicine mencatat bahwa para peneliti percaya beberapa atau semua hal berikut menjadi pemicu atau penyebab dari penyakit rematik. Adapun penyebabnya yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Perempuan Ini Alami Penyakit Sendi Parah, Sampai Berobat ke Dokter dan Orang Pintar
- Gen dan riwayat keluarga
- Pemicu lingkungan
- Pilihan gaya hidup
- Infeksi
- Trauma
- Masalah metabolisme
- Keausan atau tekanan pada sendi atau persendian
Genetika dianggap berperan dalam perkembangan ankylosing spondylitis, fibromyalgia, lupus, dan rheumatoid arthritis.
Pemulihan dari serangan rematik akut yang tidak diobati dapat memakan waktu satu hingga dua minggu. Dengan perawatan yang tepat, pasien cenderung tidak mengalami gejala yang menyakitkan, yang mungkin terjadi beberapa kali dalam setahun.
Kerusakan pada tulang sendi biasanya terjadi dalam dua tahun pertama. Dan semakin dini Anda didiagnosis, maka semakin cepat pengobatan dimulai dan semakin baik pula hasil jangka panjangnya.
Demikian informasi mengenai gejala rematik. Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segara konsultasikan ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar