Suara.com - Mantan atlet basket profesional meminta masyarakat untuk tidak melupakan pemanasan sebelum olahraga, termasuk sebelum bermain basket.
Fidyan Dini Yandi, mantan atlet basket nasional yang melenga di Indonesian Basketball League (IBL), menjelaskan pemanasan lebih penting daripada peregangan.
“Yang pasti sebelum main itu pemanasan dulu yang penting. Mungkin orang bilang harus melakukan peregangan dulu, tapi sekarang nggak,” ungkapnya saat ditemui di Senayan City Jakarta, dalam acara Curry 9 x Sesame Street, Rabu (26/1/2022).
“Jadi pemanasan dulu, kalau badan sudah panas baru kita mulai gerak. Dan terakhir, baru pendinginan lewat stretching,” lanjutnya.
Bermain bola basket melibatkan lompatan eksplosif dalam waktu yang lama. Maka dari itu, untuk mempersiapkan tubuh sangat penting lakukan pemanasan secara menyeluruh.
Pemanasan harus fokus pada tindakan spesifik dan kelompok otot yang akan terlibat dalam aktivitas.
Mengutip dari Top Ends Sports, ada beberapa contoh pemanasan yang bisa dicoba sebelum bermain basket.
- Jogging lambat (satu atau dua putaran oval).
- Peregangan sebanyak 15 menit, dengan melibatkan peregangan statis (paha depan, paha belakang, betis, batang tubuh, dan bau), lalu diikuti dengan peregangan dinamis (lingkaran lengan dan mengayunkan kaki).
- Berlari naik turun di sepanjang sisi lapangan. Bisa dilakukan dengan maju mundur, ke samping, atau menyilangkan kaki.
- Lakukan teknik berlari dengan panjang 5 x 30 cm.
- Lakukan lari zig zag.
- Latihan dribble atau menggiring bola sebelum shooting.
Berita Terkait
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Dampak Pemanasan Global terhadap Ekosistem Pesisir Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat