Suara.com - Seorang pria asal Palestina bernama Rafat Al-Qarawi berhasil memiliki 4 anak meski dirinya telah menghabiskan 15 tahun di penjara Israel.
Ternyata, pria yang ditangkap sejak 2006 ini memiliki tehnik tersendiri agar tetap memiliki anak meski dirinya dan sang istri tidak pernah berhubungan seks selama dirinya di penjara.
Selama betahun-tahun itu, Al-Qarawi menyelundupkan spermanya keluar penjara dengan memasukkannya ke kantung keripik kentang.
Lalu, sang istri mengambil bungkus keripik tersebut dan langsung dibawa ke klinik kesuburan untuk diinseminasi.
"Aku menyelundupkan sperma di kantin. Aku akan ejakulasi beberapa detik sebelum petugas penjara memanggil nama kami," ujar A-Qarawi, dilansir Oddity Central.
Ia mengaku membungkusnya dengan cara tertentu, menandai bungkus keripik yang berisi sperma, dan mengikatnya dengan tali.
Cara ini membuat banyak petugas medis terheran-heran, sebab, yang ia tahu sperma manusia hanya dapat bertahan beberapa detik hingga menit di luar tubuh manusia.
Hal itu juga dibenarkan dalam laman Health Line bahwa sperma bisa mati dengan cepat ketika terkena udara. Tetapi lamanya waktu sperma bertahan hidup sangat bergantung pada faktor lingkungan dan seberapa cepat itu mengering.
Kecuali jika disimpan ke dalam saluran reproduksi wanita, sel sperma mudah rusak dan hanya dapat bertahan beberapa detik hingga beberapa menit di luar tubuh.
Baca Juga: 11 Potret Anak Artis yang Lahir Lewat Program Bayi Tabung, Perkembangannya Jadi Perhatian
Tapi sebenarnya, praktik penyelundupan sperma ini telah terjadi selama bertahun-tahun di antara tahanan Palestina.
Para dokter yang telah lama membantu para istri tahanan ini mengatakan sperma biasanya dimasukkan ke dalam wadah tetes mata, pembungkus permen, kantung keripik, atau wadah lainnya.
Sperma biasanya dapat bertahan selama sekitar 12 jam, meski itu tergantung pada kualitas sperma dan kondisi transmisinya, lapor The Atlantis.
Menurut ahli kesuburan Jennifer Kulp Makarov di Maimonides Medical Cente, New York, mengatakan bahwa perawatan IVF atau bayi tabung, seperti yang dilakukan para istri tahanan, hanya membutuhkan beberapa sperma yang layak agar berhasil.
"Itu mungkin. Setelah beberapa jam (di luar tubuh), Anda masih memiliki beberapa juta," tutur Makarov.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya