Suara.com - Makan makanan berkarbohidrat tinggi dan kaya protein nabati merupakan ciri khas makanan orang-orang di Zona Biru atau Blue Zones, lima tempat di dunia di mana orang-orangnya panjang umur dan sangat sehat.
Biasanya, usia orang dalam Zona Biru mencapai atau melampaui 100 tahun dalam keadaan sehat, lapor Insider.
Orang yang ingin meniru gaya hidup masyarakat di Zona Biru harus berusaha mengonsumsi makanan nabati sekitar 95% dari pola makan mereka dan membatasi asupan daging merah.
Selain itu, pola makan mereka juga cenderung rendah lemak dengan banyak karbohidrat dan protein.
Cara mendapat protein dari makanan nabati
Protein merupakan nutrisi penting untuk membantu memperbaiki jaringan dan membangun otot.
Untuk makan cukup protein pada pola makan Zona Biru, fokuslah pada sumber padat nutrisi seperti kacang-kacangan, dengan porsi ikan, susu, dan telur sesekali.
Kacang merupakan landasan pola makan masyarakat Zona Biru, bersamaan dengan kacang polong dan lentil. Misalnya di Jepang, masyarakatnya sangat suka kedelai.
Selain protein, kacang-kacangan juga mengandung serat, yang merupakan nutrisi utama lainnya dalam pola makan Zona Biru.
Baca Juga: 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet, Penuh Karbohidrat Kompleks
Ikan juga mengandung protein. Pilihlah ikan yang tidak banyak terkena racun, misalnya sarden dan teri.
Ikan kod adalah sumber protein lain yang juga kaya vitamin B dan mineral penting, seperti fosfor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara