Suara.com - Jepang dikenal sebagai negara dengan angka harapan hidup yang tinggi. Banyak orang tua di sana, tinggal dan hidup dengan sejahtera. Secara spesifik, orang-orang sepuh tersebut banyak berasal dan tinggal di Okinawa.
Adalah Hara Hachi Bu, pola hidup masyarakat Okinawa yang dipercaya cukup ampuh membuat seseorang awet muda dan panjang umur hingga mencapai usia 90 hingga 100 tahun.
Hal ini terungkap melalui penemuan Ilmu Anti-Penuaan oleh peneliti di Royal College of Medicine, melalui analisis selama lebih dari 50 tahun.
Mengutip Daily Mail, Selasa (1/2/2022) Hara Hachi Bu adalah pola hidup dengan mengonsumsi buah, sayur, tahu, rumput laut rendah lemak dan rendah garam.
Hal ini termasuk dengan pola makan masyarakat Okinawa yang cenderung 10 persen lebih sedikit dari orang Inggris, padahal punya ukuran tubuh dan tinggi badan yang sama.
Selain itu, Hara Hachi Bu juga dikenal sebagai konsep 'berhenti makan saat sudah 80 persen kenyang'. Jadi berhenti makan tidak perlu menunggu hingga 100 persen kenyang.
Metode makan ini juga disebut sangat efektif membatasi masalah kalori harian, dan memilik manfaat yang sangat besar.
Menurut penelitian di AS, konsep Hara Hachi Bu mampu membatasi 12 persen kalori selama dua tahun, dan mampu menurunkan penyebab inflamasi pada tubuh dan 10 persen berat badan cenderung berkurang.
Berikut ini detail konsep pola hidup Hara Hachi Bu orang Okinawa:
1. Makan perlahan dan konsentrasi pada makanan. Ini karena hormon butuh waktu 10 menit untuk mencerna dan menyatakan diri sudah kenyang.
2. Tidak makan sambil menonton televisi, main ponsel atau membaca.
3. Letakan pisau, garpu atau sendok garpu sesekali dan rasakan betapa Anda puas dengan apa yang dimakan saat itu.
4. Utamakan mengonsumsi makanan berprotein dan tinggi serat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?